kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina kerjasama bisnis dengan Holding Tambang, AP II, dan AP I


Kamis, 14 Maret 2019 / 14:38 WIB
Pertamina kerjasama bisnis dengan Holding Tambang, AP II, dan AP I


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memperkuat kemitraan strategis untuk kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

BUMN tersebut adalah perusahaan yang tergabung dalam Holding Industri Pertambangan BUMN (Inalum, Bukit Asam, Aneka Tambang, dan Timah), perusahaan pengelola bandara (Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II) serta Garuda Indonesia.

Komitmen tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Strategis tentang Acuan Harga Bahan Bakar Minyak yang ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra dan Direktur Layanan Strategis Inalum Ogi Prastomiyono.

Direktur Pemasaran Antam Tatang Hendra, Direktur Niaga Bukti Asam Adib Ubaidillah, Direktur SDM & Umum Timah Muhammad Rizki. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (14/3).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, melalui kerjasama ini Pertamina akan memberikan layanan terbaik dalam memasok BBM untuk para perusahaan-perusahaan tersebut.

“Dengan varian produk yang lengkap dan berkualitas serta layanan yang komprehensif melalui layanan Vendor Held Stock (VHS) dan Franco, Pertamina telah berpengalaman memasok kebutuhan BBM banyak perusahaan di Indonesia. Karena itu kami berterimakasih atas kepercayaan para perusahaan ini sekaligus menjadi bukti nyata sinergi BUMN,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (14/3).

Nicke menambahkan, perjanjian kerjasama dengan holding BUMN Pertambangan ini berlaku selama 5 tahun untuk jenis Biosolar dan Marine Fuel Oil 180 (MFO 180) sebanyak 25.000 KL/bulan dan akan meningkat menjadi 40.000 KL/bulan.

Menanggapi kerja sama ini, Direktur Layanan Strategis INALUM, Ogi Prastomiyono mengatakan sinergi dengan Pertamina dilakukan sejalan dengan rencana bisnis Inalum yang terus mendorong efisiensi and produktifitas perusahaan baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

“Upaya tersebut merupakan bukti nyata berjalannya sinergi BUMN antara Holding Industri Pertambangan dengan Pertamina. INALUM dengan Pertamina – Bersama dengan Anggota Holding Pertambangan terus meningkatkan produksi termasuk program hilirisasi industri pertambangan sehingga kebutuhan BBM akan semakin meningkat. Dengan kerjasama ini, maka perseroan dapat melakukan efisiensi sekaligus mendapat jaminan pasokan BBM sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dengan harga yang kompetitif,” ujar Ogi.

Industri pertambangan merupakan salah satu pengguna terbesar Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini mendukung peningkatan produksi di sektor pertambangan yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional, total pemakaian BBM seluruh Holding saat ini kurang lebih sebesar 25.000 KL per bulan.

Pada saat yang sama juga ditandatangani Nota Kesepahaman Sinergi BUMN antara Pertamina dengan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Kesepahaman itu ditandatangani oleh Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi.

Melalui kerjasama ini, para pihak sepakat untuk memperkuat kerjasama yang telah berlangsung melalui penjajakan peluang baru, seperti optimalisasi pengelolaan asset Angkasa Pura untuk pengembangan SPBU atau bisa mencakup bidang-bidang usaha lain yang diusahakan masing-masing perusahaan.

"Kami menyambut baik kerja sama dengan Pertamina, di mana ini merupakan bagian dari upaya Angkasa Pura II dalam mengembangkan bisnis anorganik di samping kami juga pastinya juga fokus pada bisnis organik yakni pengelolaan bandara," ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin.

“Tentunya perjanjian kerja sama ini sangat positif bagi kami, sebagaimana sesuai dengan rencana strategis Angkasa Pura I dalam mengembangkan bisnis dan portofolio di ke depannya” ujar Faik Fahmi Direktur Utama PT Angkasa Pura I.

Pertamina terus menjalin Sinergi BUMN dengan sejumlah BUMN dalam hal penggunaan produk dan layanan yang dimilikinya. Menyediakan BBM untuk perusahaan-perusahaan milik negara juga merupakan upaya Pertamina dalam menjamin ketersediaan (availability) energi untuk negeri. Karena dengan demikian, Pertamina turut hadir mendukung upaya BUMN lain untuk menyediakan layanan prima bagi masyarakat.

Dengan semangat sinergi yang sama, Pertamina bersama Garuda Indonesia juga menyepakati Nota Kesepahaman Sinergi antara kedua instansi terkait kerja sama suplai Garuda Indonesia di lokasi – lokasi overseas yang bernilai strategis. Dalam hal itu, Pertamina selalu berkomitmen untuk mendukung industri Aviasi Indonesia sesuai dengan prinsip tumbuh bersama pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×