Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Senior Vice President Retail Marketing PT Pertamina, Suhartoko mengklaim, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) non subsidi hingga September atau kuartal III 2013 telah mencapai 900.000 kiloliter.
Hingga akhir tahun ini, Pertamina menargetkan jumlah konsumsi BBM non subsidi dapat mencapai 1,2 juta kiloliter.
"Selama ini penyaluran BBM non subsidi kami sasarkan pada dua jenis target, yakni bahan bakar industri, pelabuhan PLN dan bahan bakar kendaraan," tutur Suhartoko, Rabu (22/10) saat ditemui seusai penandatanganan MoU BJB di Kantor Pertamina, Jakarta.
Menurutnya, penyaluran BBM non subsidi tersebut disalurkan melalui anak usahanya yakni PT Pertamina Retail. "Pertamax plus, pertamax solar dex, dan BBM non subsidi disalurkan melalui Pertamina Retail," jelasnya.
Mochamad Iskandar, Vice President Fuel Marketing Partamina menambahkan, konsumsi BBM non subsidi telah meningkat 9% dibandingkan dengan periode tahun lalu. "Peningkatan itu terjadi karena naiknya harga BBM bersubsidi pada pertengahan 2013 lalu, sehingga BBM non subsidi meningkat 30%," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News