kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Pertamina mulai jual Bright Gas 5,5 kg di Batam


Sabtu, 18 Maret 2017 / 18:50 WIB
Pertamina mulai jual Bright Gas 5,5 kg di Batam


Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto

BATAM. PT Pertamina meluncurkan varian produk Bright Gas ukuran 5,5 kg di Kota Batan, Kepulauan Riau, yang memberikan keamanan dan kemasan yang baik.

General Manager Pertamina Marketing Operation I Sumatera bagian Utara Eldi Hendry dalam peluncuran Bright Gas 5,5 kg di Batam menyatakan produk itu merupakan inovasi elpiji non subsidi Pertamina yang memiliki katup pengaman ganda sehingga dua kali lebih aman. 

Fitur keamanan diperkuat dengan tambahan segel resmi hologram dan optical colour switch. "Selain itu, dengan menggunakan desain yang menarik dan berwarna pink, Pertamina mencoba mendekatkan diri pada konsumen, khususnya ibu rumah tangga," kata Eldi, Sabtu (18/3).

Pada tahap awal, penjualan Bright Gas 5,5 kg yang disalurkan ke pasar sebanyak 6.000 tabung. Penjualan dilakukan melalui 10 agen dan 300 gerai di penjuru Batam. Bila respon pasar tinggi, maka pasokan akan ditambah.

Rencananya, Pertamina akan mengembangkan pasar Bright Gas 5,5 kg di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dalam tiga bulan ke depan. "Diharapkan dengan peluncuran dan penyaluran produk elpiji Bright 5,5 kg ini akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk elpiji yang berkualitas," kata dia.

Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Muhammad Rudi turut mendukung peluncuran produk non subsidi itu. Ia mengajak masyarakat mampu untuk meninggalkan konsumsi bahan bakar subsidi, demi mengurangi beban belanja pemerintah.

"Kalau tidak subsidi, maka Pertamina juga bisa mengeluarkan dana CSR. Kalau produk subsidi, tidak ada CSR," kata Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×