kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina operasikan BBM Satu Harga di Nusa Tenggara Timur


Jumat, 19 Juli 2019 / 19:40 WIB
Pertamina operasikan BBM Satu Harga di Nusa Tenggara Timur


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pertamina mengoperasikan SPBU Kompak, di Desa Edalode, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (19/7).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyampaikan pengoperasian SPBU dengan tanki timbun berkapasitas 80 kiloliter (KL) tersebut merupakan titik ke-128 dari 154 titik Program BBM Satu Harga yang telah dioperasikan Pertamina.

Sebagai informasi program BBM Satu Harga dicanangkan Presiden Joko Widodo sejak 2017 dan hingga akhir tahun 2019 ditargetkan 160 titik, sehingga tersisa hanya 6 titik lagi.

SPBU BBM Satu Harga di Rote Ndao ini memiliki sarfas kapasitas tangki pendam untuk Premium 40 KL, Solar 20 Kl dan Pertalite 20 KL. Sementara layanan di SPBU ini terdiri dari 8 nozzle, sebanyak 4 nozzle untuk Premium, 2 nozzle Solar dan 2 nozzle Pertalite.

Ia menambahkan kehadiran SPBU Kompak di wilayah ujung selatan Indonesia, semakin melengkapi layanan BBM Satu Harga Pertamina yang menjangkau wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T) dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.

“Pertamina terus komitmen mewujudkan keadilan energi di seluruh pelosok tanah air, sehingga saudara-saudara kita yang tinggal di wilayah 3T, bisa mendapatkan akses energi dengan harga terjangkau,” ujar Fajriyah dalam siaran pers, Jumat (19/7).

Fajriyah menilai, kehadiran BBM Satu Harga di Pulau Rote, menjadikan harga BBM yang sebelumnya berkisar Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per liter, kini harganya sama dengan di wilayah lain yakni Rp 6.450 untuk premium dan Rp 5.150 untuk solar.

“Untuk suplai BBM ke Pulau Rote akan dipasok dari TBBM Tenau, Kupang melalui kapal laut dan dilanjutkan mobil tangki dengan menempuh perjalanan sekitar 8 hingga 9 jam,” imbuh Fajriyah.

Secara nasional, sebaran 154 titik BBM Satu Harga yang telah dibangun Pertamina terletak di Papua (32 titik), Kalimantan (34 titik), Sumatera (26 titik), Nusa Tenggara (24 titik), Sulawesi (17 titik), Maluku (16 titik) dan Jawa-Bali (5 titik).

“Kehadiran BBM Satu Harga di Pulau Rote, harapannya bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sehingga lebih produktif yang pada gilirannya akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×