kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina hadirkan SPBU Kompak di Asmat


Kamis, 18 Juli 2019 / 16:38 WIB
Pertamina hadirkan SPBU Kompak di Asmat


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - ASMAT. PT Pertamina secara resmi telah mengoperasikan lembaga penyalur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak 86.997.10 Kampung Sawa, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, Papua.

SPBU Kompak ini merupakan lembaga penyalur ke-3 di Kabupaten Asmat sebagai bagian dari Program BBM Satu Harga untuk mewujudkan penyediaan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Terpencil)

GM MOR VIII PT Pertamina (Persero) Gema Iriandus Pahalawan dalam siaran pers bilang Pertamina menjalankan tugas untuk membuka aksesibilitas dan ketersediaan serta menyediakan energi yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang selama ini masih sulit dijangkau dan menantang, salah satunya di wilayah Kabupaten Asmat khususnya Distrik Sawa Erma yang memiliki karakteristik bentang alam sungai yang berkelok.

“Ini adalah komitmen Pertamina dalam mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sesuai dengan sila ke-lima Pancasila," ujar Gema, Kamis (18/7).

Asal tahu saja, Sebelumnya masyarakat Distrik Sawa Erma memperoleh BBM untuk transportasi dan kebutuhan harian dari lembaga penyalur terdekat yakni sejauh kurang lebih 20 Km sehingga membuat harga BBM di pengecer menjadi sangat mahal berkisar Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per liter.

“Kini masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga yang sama dengan wilayah lainnya yakni Premium Rp 6.450 per liter dan Solar 5.150 per liter," sebut Gema.

Ke depannya, Pertamina berharap agar kehadiran titik BBM Satu Harga ini dapat menekan harga kebutuhan masyarakat karena harga BBM sudah sama dengan wilayah lainnya di Indonesia.

SPBU Kompak yang terletak di pinggir sungai ini, memasarkan BBM jenis Premium dan Bio Solar dengan alokasi Premium 30 KL dan Bio Solar 10 KL.  Pasokan BBM berasal dari TBBM Merauke yang ditempuh dengan perjalanan multi moda darat dan laut serta sungai. 

BBM diangkut menggunakan mobil tangki dan kemudian menggunakan kapal berkapasitas maksimal 350 KL yang ditempuh selama 3 hari perjalanan sebelum tiba di SPBU Kompak ini.

Sementara itu, Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Asmat Syamsul Agas mengapresiasi Pertamina, Kementerian ESDM dan juga BPH Migas yang telah berupaya untuk menghadirkan lagi titik BBM Satu Harga di wilayah Kabupaten Asmat, khususnya Distrik Sawa Erma.

“Jarak dari lokasi ini ke kota sangat jauh sehingga masyarakat terbantu dengan adanya program ini, terutama dalam penggunaan BBM untuk transportasi sungai yang merupakan moda utama di kabupaten ini,” ungkap Syamsul.

Apresiasi serupa diutarakan Komite BPH Migas Lobo Balia, terlebih program BBM Satu Harga merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menyediakan energi berkeadilan bagi masyarakat sesuai dengan amanat UU yakni UU Migas No 22 Tahun 2001 dan UU Energi No 30 Tahun 2007.

“Dengan peresmian ini, maka BBM satu harga di Asmat sudah ada 3 titik. Sementara itu, BBM satu harga di Maluku-Papua telah ada 49 titik,” ujar Lobo Balia.

Lebih lanjut Lobo berharap, bantuan dan kerjasama Pemerintah dan Kepolisian Kabupaten Asmat agar pengawasan BBM satu harga ini agar dapat berjalan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×