kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina optimistis hadirkan BBM satu harga di 83 titik wilayah 3T pada tahun ini


Selasa, 11 Agustus 2020 / 09:30 WIB
Pertamina optimistis hadirkan BBM satu harga di 83 titik wilayah 3T pada tahun ini
ILUSTRASI. Suasana penyaluran BBM Satu Harga di wilayah 3T oleh Pertamina


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi menggerakkan roda perekonomian bangsa, melalui implementasi mandat dari pemerintah terkait program BBM Satu Harga di tahun 2020. Di tahun ini, Pertamina optimistis mampu mencapai target pemerintah untuk merealisasikan BBM Satu Harga di 83 titik wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, melalui program BBM Satu Harga, Pertamina membangun lembaga penyalur resmi di wilayah terpencil untuk dapat menyediakan produk Premium dan Solar sesuai harga yang diatur oleh pemerintah atau sama dengan yang dinikmati oleh masyarakat di kota besar.

Dengan harga BBM yang lebih terjangkau, harapannya akan berdampak pada penurunan biaya transportasi dan operasional. Hal ini kemudian dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat serta berpengaruh pada harga-harga kebutuhan pokok.

Baca Juga: Kini milenial bisa jadi bos di Pertamina dan anak usaha, ini caranya

"Program ini merupakan wujud komitmen Pertamina untuk turut serta memajukan perekonomian masyarakat melalui peran strategis perusahaan dalam menyediakan energi di seluruh wilayah tanah air sesuai dengan prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainaibility," imbuh Fajriyah dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (11/8).

Fajriyah menegaskan, dalam mengemban tugas tersebut, Pertamina tidak hanya mempertimbangkan aspek keuntungan semata, melainkan juga bentuk pelayanan untuk negeri.

Meskipun banyak menghadapi tantangan yang tidak ringan, baik pada saat proses pembangunan maupun saat operasi lembaga penyalur, namun Pertamina pantang menyerah untuk terus memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati jangkauan energi dengan kualitas dan harga yang sama.

Oleh karena itu, Pertamina yakin dapat mencapai target tersebut dengan berkaca pada pencapaian tahun lalu.

Asal tahu saja, sampai dengan tahun 2019, Pertamina dapat mencapai target BBM Satu Harga sebanyak 160 titik pada Oktober 2019 atau lebih cepat 3 bulan dari yang ditargetkan di bulan Desember 2019.

"Karena itu, kami yakin pada tahun ini target sebanyak 83 titik BBM Satu Harga dapat tercapai,” kata dia.

Fajriyah menambahkan, dari 83 titik yang menjadi target pada tahun 2020, sebanyak 5 lembaga penyalur telah beroperasi sehingga total yang beroperasi saat ini sebanyak 165 penyalur. Adapun sisanya yakni 61 titik dalam proses pembangunan dan 34 titik dalam proses perizinan.

Baca Juga: Optimalisasi keamanan digital, Pertamina gandeng Perum Peruri

Lembaga penyalur tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti Sumatra sebanyak 13 titik, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 21 titik, Kalimantan sebanyak 13 titik, Sulawesi sebanyak 7 titik, Maluku 15 sebanyak titik, dan Papua sebanyak 14 titik.

“Sepanjang 2020, kami telah mengoperasikan lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kabupaten Sigi, Palolo, Sulawesi Tengah sambil paralel kami juga mempersiapkan untuk wilayah lainnya,” tutup Fajriyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×