Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan rencana penambahan lembaga penyalur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih tetap berjalan sesuai rencana di tahun ini.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, hingga saat ini Pertamina tercatat mengoperasikan 7.026 SPBU.
"Untuk penambahan lembaga penyalur SPBU Pertamina tetap berjalan sesuai dengan perencanaan, termasuk Program BBM Satu Harga dan Program Digitalisasi SPBU," terang Fajriyah kepada Kontan.co.id, Rabu (3/6).
Baca Juga: Inilah protokol baru transaksi di SPBU Pertamina, mulai dari cashless, uang pas, dll
Fajriyah menjelaskan, untuk program BBM satu harga, Pertamina menargetkan penambahan 71 unit pada tahun ini. Saat ini seluruhnya tengah dalam tahapan proses perizinan.
Meski belum mau merinci lebih jauh, Fajriyah menegaskan untuk unit yang kini dioperasikan oleh Pertamina seluruhnya masih tetap beroperasi.
"Saat ini seluruh SPBU tetap beroperasi dengan tetap menjalankan HSSE dan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat. Pertamina akan terus memantau perkembangan, mengingat kebutuhan BBM tetap harus terjamin ketersediaannya," ujar Fajriyah.
Disisi lain, untuk Provinsi Jawa Timur dan Bali, sampai dengan 22 Mei lalu, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V telah mengoperasikan 7 titik Pertashop baru.
Ketujuh unit Pertashop tersebut berada di Desa Sidoharjo di Kabupaten Gresik, Desa Kemiri di Kabupaten Jember, Desa Kraton di Kabupaten Lumajang, Desa Pagak dan Desa Kalisongo di Kabupaten Malang, Desa Pacet di Kabupaten Mojokerto, dan Desa Duda di Kabupaten Karangasem, Bali.
Secara keseluruhan, sudah ada 9 titik Pertashop yang beroperasi karena sebelumnya Pertamina MOR V sudah meresmikan 2 titik Pertashop di Desa Mengwi dan Desa Bangli, Bali.
Dalam catatan Kontan.co.id, Pertamina pun terus mengembangkan segmen bisnis ini dengan mengejar tambahan 20 Pertashop dengan sebaran masih di pulau Jawa. "Saat ini sedang on progres tambahan 20 di Jawa, di luar yang sudah beroperasi saat ini," sebut Fajriyah.
Hingga tahun 2019, Pertamina telah merealisasikan 161 titik penyaluran BBM satu harga. Realisasi itu lebih banyak satu titik dibanding target yang diberikan pemerintah sebanyak 160 titik penyaluran.
Pada awal tahun ini Pertamina pun telah merealisasikan BBM Satu Harga di sejumlah wilayah, yakni di Kabupaten Sigi, Palolo, dan Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Cek lagi harga BBM di sejumlah SPBU Juni ini, ada yang merevisi harga lo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News