kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina selenggarakan forum ideasi riset


Selasa, 17 Desember 2019 / 13:28 WIB
Pertamina selenggarakan forum ideasi riset
ILUSTRASI. Direktur Hulu Pertamina Darmawan Samsu


Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -SURABAYA. PT Pertamina (Persero) melalui Fungsi Research and Technology Center (RTC) di bawah Direktorat Perencanaan Investasi Manajemen Risiko (PIMR) mengadakan “Forum Ideasi Riset Bersama Pertamina 2019”.

Senior Vice President RTC Pertamina Dadi Sugiana bilang ideasi riset merupakan program tahunan Pertamina berkaitan dengan kegiatan inovasi bisnis dalam menanggapi disrupsi industri energi. Kegiatan Ideasi Riset melibatkan institusi pendidikan dan lembaga penelitian di Indonesia.

Baca Juga: Bidik penumpang 1,2 juta per hari di 2020, ini strategi Kereta Commuter Indonesia

Lebih jauh Dadi menjelaskan, terdapat tiga tujuan utama dalam kegiatan Ideasi Riset 2019. Pertama, menjaring ide riset dan teknologi sesuai dengan rencana strategis RTC Pertamina serta kebutuhan dan tren terkini.

Kedua, pemilihan topik riset yang dapat diimplementasikan untuk efisiensi operasi perusahaan, dapat dipatenkan serta dapat dikomersialkan. Ketiga, meningkatkan jaringan riset Pertamina RTC dengan perguruan tinggi.

Dadi mengatakan, jumlah proposal diterima pada Ideasi Riset 2019 berjumlah 255 proposal. Jumlah itu terdiri dari 93 proposal (36%) dari lembaga penelitian/perorangan dan sebanyak 162 proposal (64%) dari universitas/institusi pendidikan.

”Setelah melalui evaluasi internal RTC, hanya 60 proposal atau 23% dari total proposal yang memenuhi kriteria untuk masuk ke tahapan seleksi lanjutan atau challenge session,” katanya pada Selasa (17/12).

Dibandingkan dengan Ideasi Riset Pertamina 2018, tingkat keikutsertaan lembaga pendidikan, lembaga penelitian, dan perorangan pada Ideasi Riset Pertamina 2019 meningkat. Jika sebelumnya total proposal yang diterima pada 2018 berjumlah 234 proposal, kini di 2019 menjadi 255 proposal.

Jumlah proposal yang masuk ke tahapan challange session juga meningkat dari 56 proposal di 2018 menjadi 60 di 2019. Jumlah proposal terpilih untuk ditindak lanjut setelah dievaluasi RTC Pertamina pada 2018 lalu adalah 28 proposal.

Baca Juga: Jika temukan minimal dua alat bukti, Kejagung akan putuskan tersangka di Jiwasraya

”Untuk penilaian proposal terpilih yang telah melalui tahapan challange session akan diumumkan pada Maret 2020,” jelas Dadi.

Ideasi Riset RTC Pertamina telah berlangsung sejak tahun 2017 dan dilakukan setiap tahun. Sejak saat
itu, kegiatan ideasi diklaim turut memperkaya inovasi Pertamina untuk melahirkan berbagai produk dan metode.

Dadi menambahkan, hingga saat ini, inovasi yang dijalin antara Pertamina dengan berbagai institusi pendidikan sebagian telah masuk ke tahap komersialisasi.

”Di antaranya seperti pengembangan katalis untuk green fuel, software simulasi jaringan pipa bernama Pertaflosim, software simulasi EOR bernama PertaEOR, dan lithium-ion battery” tutur Dadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×