Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. PT Pertamina telah menandatangani nota kesepahaman untuk pembelian LPG, bensin, dan minyak mentah dari Amerika Serikat (AS). Demikian disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Reuters pada Selasa (8/7).
Pembelian ini bagian dari negosiasi tarif impor dengan AS.
Tak hanya Pertamina, Airlangga mengatakan, FKS Group dan Sorini Agro Asia Corporindo juga telah menandatangani perjanjian untuk membeli jagung dari Cargill.
Sebelumnya Wakil Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan, pihaknya masih menunggu kelanjutan dari hasil negosiasi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan AS sebelum memutuskan membeli minyak dan LPG dari AS.
Namun, Indonesia menyatakan komitmennya untuk membelanjakan hingga US$ 34 miliar atau sekitar Rp 551,1 triliun (asumsi kurs Rp16.209 per US$), dengan alokasi sekitar US$ 15,5 miliar atau Rp 251,24 triliun untuk sektor energi.
Baca Juga: Pemerintah Siap Impor LPG-LNG US$ 15,5 Miliar dari Amerika Serikat
Selanjutnya: Dolar Menguat terhadap Yen di Tengah Memanasnya Perang Dagang Trump
Menarik Dibaca: Google Beri Status Mobility Partner kepada Terralogiq untuk Solusi Transportasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News