Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
Masing-masing Pertashop ini memiliki kapasitas tangki Pertamax hingga 3.000 Liter. Produk BBM di Majalengka dan Indramayu ini bersumber dari Integrated Terminal Balongan.
Dewi mengungkapkan, Pertashop menjadi alternatif penyediaan BBM terutama bagi masyarakat yang jauh dari SPBU. Seperti di Majalengka, jarak antara Pertashop dengan lokasi SPBU terdekat mencapai lebih dari 12 kilometer (Km).
Saat ini, Pertashop dibangun dengan tiga kategori kapasitas penyaluran yaitu antara 400 liter per hari (Gold), 1.000 liter per hari (Platinum) dan 3.000 liter per hari (Diamond). Untuk memperluas pembangunan Pertashop, Pertamina mengembangkan skema kerjasama dengan Desa.
Sebagai informasi, Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil untuk melayani kebutuhan konsumen BBM dan LPG yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain.
Baca Juga: Pertamina pantau ketersediaan BBM dan LPG di tol Trans Jawa jelang Lebaran
Pendirian Pertashop ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama Pertamina dengan pemerintah Desa yang difasilitasi melalui Nota Kesepahaman (Memo of Understanding/MoU) antara Pertamina dengan Kementerian Dalam Negeri. Sinergi ini bertujuan untuk memperluas pelayanan BBM dan LPG melalui pengadaan Pertashop di desa-desa wilayah Indonesia.
“Kehadiran Pertashop merupakan alternatif Pertamina untuk memperluas layanan penyaluran BBM dan LPG dengan bekerjasama berbagai pihak dan tetap mempertimbangkan aspek komersial lokasi yang diajukan. Kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan seluruh pihak yang telah mendukung layanan BBM dan LPG melalui Pertashop ini,” pungkas Dewi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News