kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina tampik penurunan harga Pertamax untuk sesuaikan harga dengan Shell


Jumat, 04 Februari 2011 / 16:56 WIB
Pertamina tampik penurunan harga Pertamax untuk sesuaikan harga dengan Shell
ILUSTRASI. PNS Balaikota Jakarta


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Tak seperti biasanya, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga jual Pertamax setelah dua hari sebelumnya menaikkan harga BBM non subsidi ini. Biasanya, Pertamina melakukan penyesuaian harga jual Pertamax tiap tanggal 1 atau tanggal 15 tiap bulannya.

Sebelumnya, harga jual PT Shell Indonesia juga berubah. Namun, tak seperti Pertamina yang menaikkan harga jual Pertamax hingga menjadi Rp 8.400 per liter, harga jual Shell hanya Rp 7.900 per liter.

"Kalau saya melihatnya penurunan ini karena adanya penurunan penjualan Pertamax. Ini hanya strategi penentuan harga untuk pemasaran," ujar Ketua Himpunan Pengusaha Wiraswasta Minyak dan Gasbumi (Hiswana Migas), Eri Purnomo Hadi kepada KONTAN, Jumat (4/2).

Menurut Eri, penurunan penjualan Pertamax berarti ada dua hal, yakni turunnya konsumsi Pertamax dan banyak yang beralih kepada produsen lain yang harganya lebih murah.

Turunnya penjualan Pertamax ini, kata Eri karena masyarakat telah menilai harga yang ditetapkan oleh Pertamina sudah tidak rasional. "Karena ini pasarnya oligopoli, mungkin saja ada peralihan" lanjut Eri.

Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Moch. Harun penurunan harga jual Pertamax ini karena Pertamina ingin memberikan insentif kepada konsumen yang menggunakan Pertamax. Sebab, penjualan pertamax saat ini naik tajam ketimbang tahun lalu. "Tidak ada hubungannya dengan Shell. Kalau masalah harga, Pertamina pernah menjual dengan harga lebih mahal," ujar Harun.

Harun bercerita, pada tahun lalu penjualan Pertamax hanya sekitar 1300 kiloliter (KL) pertahun. Pada tahun ini, penjualan Pertamax mulai naik hingga 2.500 KL. "Kita lakukan review karena kita konsolidasi volume penjualan," kata Harun. N

Namun, tak semuanya mendapat perlakuan yang sama terhadap penurunan harga jual Pertamax ini. Penurunan harga jual Pertamax ini hanya terjadi di wilayah Jakarta, Surabaya dan Bangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×