Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
enandatanganan kontrak ini disaksikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP Jaffee A. Suardin, CEO Grup Sonatrach Toufik Hakkar serta mitra lainnya Repsol Aljazair dan otoritas Aljazair.
“Setelah persiapan kontrak yang matang, Pertamina dan para mitra akhirnya menyepakati perjalanan baru operasi migas di Aljazair. Komitmen kami untuk jangka panjang akan menjadi perjalanan baru dan menarik, menegaskan kembali jejak langkah global kami bersama dengan Sonatrach dan Repsol,” tutur Nicke dalam siaran pers, Sabtu (17/6).
Adapun PIEP berpotensi menghasilkan produksi puncak di blok 405a sebesar 36.000 BOEPD serta membuka peluang baru pengembangan di wilayah sekitar dalam 25 tahun ke depan (dan potensi tambahan 10 tahun perpanjangan kontrak).
Baca Juga: Pertamina Internasional EP Miliki 20% Participating Interest ExxonMobil Iraq Limited
“Hal ini mencerminkan proyeksi kami yang kuat ke depannya sejalan dengan strategi utama Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia,” tambah Jaffee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News