kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pertamina Perpanjang Kontrak Baru Migas dengan Sonatrach dan Repsol di Aljazair


Jumat, 16 Juni 2023 / 11:36 WIB
Pertamina Perpanjang Kontrak Baru Migas dengan Sonatrach dan Repsol di Aljazair
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Pertamina di Jakarta Pusat.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Internasional EP (PIEP) yang beroperasi di Aljazair di bawah PT Pertamina Algeria EP (PAEP) berhasil memperpanjang kontrak baru hidrokarbon di Menzel Lejmat Nord (MLN), Blok 405 yang dilaksanakan sesuai perundangan Aljazair No. 19-13 yang mengatur aktivitas kegiatan hidrokarbon. Penandatanganan dilakukan di kantor pusat Sonatrach pada Kamis, 15 Juni 2023.

PIEP bersama mitranya, Sonatrach dan Repsol Exploracion 405a SA terus menunjukkan kemampuan dalam mengoperasikan blok onshore minyak dan gas. Dengan kepercayaan ini, kontrak bagi hasil yang ditandatangani merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman yang disepakati antara ketiga perusahaan pada 28 September 2022.

Kerja sama operasi di bawah kontrak yang disebutkan di atas yaitu lapangan MLN dan sembilan lapangan lainnya yang mencakup unitisasi Ourhoud dan El Merk.

Program kerja tersebut khususnya meliputi pengeboran dua belas sumur minyak dan sumur injeksi air, penyambungan sumur pengembangan baru, dan pembangunan unit ekstraksi LPG dan proyek akuisisi seismik 3D WAG (Water Alternating Gas), serta proyek produksi energi tenaga surya.

Baca Juga: Tarif Harga Gas Murah untuk 7 Sektor Industri Dinaikkan, Ini Penjelasan Dirjen Migas

Jumlah total investasi yang direncanakan untuk pelaksanaan pengembangan ini diperkirakan lebih dari US$ 800 juta dan diperkirakan migas yang dapat dihasilkan hampir mencapai 150 juta barel setara minyak.

Penandatanganan kontrak ini sesuai dengan keinginan ketiga mitra untuk merealisasikannya dalam ruang lingkup kontraktual MLN dan untuk memperkuat kerja sama di bidang eksplorasi dan produksi hidrokarbon.

Penandatanganan kontrak ini disaksikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati; Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro; Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP, Jaffee A. Suardin; CEO Grup Sonatrach, Toufik Hakkar serta mitra lainnya Repsol Aljazair dan otoritas Aljazair.

Dalam acara penandatanganan tersebut, Nicke menyampaikan setelah persiapan kontrak yang matang, Pertamina dan para mitra akhirnya menyepakati perjalanan baru operasi migas di Aljazair. 

“Komitmen kami untuk jangka panjang akan menjadi perjalanan baru dan menarik, menegaskan kembali jejak langkah global kami bersama dengan Sonatrach dan Repsol,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/6). 

Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP, Jaffee A. Suardin menambahkan, PIEP berpotensi menghasilkan produksi puncak di blok 405a sebesar 36.000 BOEPD serta membuka peluang baru pengembangan di wilayah sekitar dalam 25 tahun ke depan (dan potensi tambahan 10 tahun perpanjangan kontrak). 

Baca Juga: Kementerian ESDM Akan Evaluasi Dampak Pencampuran Bioethanol ke Pertamax

“Hal ini mencerminkan proyeksi kami yang kuat ke depannya sejalan dengan strategi utama Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia,” ujarnya. 

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×