Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, di Sumatera Selatan. Hasil uji produksi sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini, diketahui ada potensi gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.
“Cadangan gas di sumur LVT-1 ini, bisa menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” ujar Presiden Direktur Petamina EP, Syamsu Alam melalui siaran pers di Jakarta, Senin (20/2).
Untuk mendorong peningkatan produksi itu, Pertamina EP juga membuat rencana POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD. Produksi gas Lavatera untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.
Asal tahun saja, struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa.
Penemuan potensi produksi Pagardewa menjadi bukti uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF).
Sebelumnya, penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Hasil temuan dari lima sumur delineasi itu telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News