kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina Tetap Targetkan Pembenahan Buffer Zone Depo Plumpang


Jumat, 31 Maret 2023 / 14:34 WIB
Pertamina Tetap Targetkan Pembenahan Buffer Zone Depo Plumpang
ILUSTRASI. Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memastikan pembenahan buffer zone atau zona aman Depo BBM Plumpang akan tetap dilakukan pasca insiden kebakaran beberapa waktu lalu. VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, pembahasan dengan pemerintah dan pihak lain terkait telah dilakukan.

"Sekarang sudah mengarah ke pembuatan buffer zone jadi kemarin kita sudah meeting rakor dengan pihak terkait seperti Kementerian ATR, Kemenko Marves, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota supaya satu suara bahwa buffer zone penting diimplementasikan," kata Fadjar ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (31/3).

Fadjar melanjutkan, zona aman diharapkan berjarak 50 meter dari Depo Plumpang. Jarak tersebut merupakan jarak minimum yang dibutuhkan.

Demi memastikan penciptaan zona aman sekitar Depo Plumpang dapat terealisasi, Pertamina kini masih melakukan koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga lain sekaligus memastikan aspek hukum untuk relokasi tersebut.

Baca Juga: Menteri ESDM Dorong Pertamina Tuntaskan Akuisisi Saham Shell di Masela

Di saat bersamaan, Pertamina juga bakal membangun fasilitas depo BBM baru di area milik Pelindo. Fadjar menjelaskan, meskipun bakal membangun fasilitas baru, Depo Plumpang bakal tetap difungsikan.

"Sambil menunggu, kan lahan siap akhir 2024. Proses pembangunan butuh waktu 3 sampai 4 tahun. Sambil berjalan buffer zone dulu biar lebih aman," jelas Fadjar.

Fadjar mengungkapkan, langkah ini merupakan rencana jangka panjang. Nantinya, Depo Plumpang bakal beralih fungsi menjadi Terminal BBM untuk produk pelumas dan BBM industri. Sementara itu, untuk kebutuhan BBM ritel bakal dipasok dari fasilitas depo yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×