kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Youthpreneur 2020 Lahirkan 15 Startup dan Wirausahawan Muda


Senin, 30 November 2020 / 17:21 WIB
Pertamina Youthpreneur 2020 Lahirkan 15 Startup dan Wirausahawan Muda
ILUSTRASI. Kontan - Pertamina Kilas Industri


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Jakarta, 29 November 2020 Perhelatan Pertamina Youthpreneur 2020 akhirnya tuntas. Ajang yang digelar untuk menjaring potensi wirausahawan muda dibidang startup ini telah berhasil menelurkan calon-calon pelaku UMKM sukses dari generasi milenial. Terpilih 15 startup terbaik yang nantinya berkesempatan mendapatkan modal usaha hingga Rp 200 juta dari Program Kemitraan Pertamina.

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan, selain mendapatkan pembiayaan, para finalis juga mendapatkan hadiah langsung senilai total ratusan juta rupiah. Hadiah ini diberikan kepada 30 finalis yang sebelumnya berhasil mengikuti rangkaian acara Pertamina Youtpreneur 2020 ini.

“Sebagai apresiasi terhadap 30 startup terpilih, Pertamina akan memberikan cloud storage, subscription software yang nantinya diharapkan akan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan start up digital. Kami berharap, fasilitas ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan mendukung usaha yang sedang dijalani untuk dapat menjadi usaha yang tangguh dan mandiri,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Heppy, Pertamina juga berharap acara tersebut bisa dipakai sebagai media “startup” yang belum “bankable” atau layak menerima bantuan pinjaman dari perbankan agar bisa berkembang dan memberi akses permodalan, pasar, dan hal lain yang berhubungan, secara benar dan terjangkau. Dengan begitu, diharapkan para startup ini mampu berkembang, adaptif, dan mandiri seiring dengan tuntutan zaman.

Pelaksanaan program Pertamina Youthpreneur diharapkan dapat memberikan peluang kemungkinan selanjutnya untuk alignment dengan program-program Digital Transformasi Pertamina. Di mana hal ini juga kita aplikasikan pada roadmap pembinaan UMKM binaan Pertamina. Dimulai dari Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. “Seluruhnya pasti akan kami terapkan kepada mitra binaan Pertamina,” jelasnya.

Pertamina turut memberi selamat kepada finalis stratup program Pertamina Youthpreneur kali ini. Dari 278 pendaftar, disaring menjadi 30 semifinalis lalu mengerucut menjadi 15 finalis yang berpeluang besar menjadi mitra binaan Pertamina dengan segudang keuntungan. Berikut 15 finalis Pertamina Youthprenenur 2020 : Atourin (PT. Atourin Teknologi Nusantara), Bakoel Sehat, CALLISTA, Cooklab Indonesia, FRESIO, Oke Garden, Insan Cerdas, Jahitin.com, Localio.id, Machine Vision Indonesia, Mounev Indonesia, Pictafish, PROSPERO, Team Scrap Hero (SCRAPIRO) , dan UICreativenet.

Pertamina turut menggandeng beberapa pihak dalam penyelenggaraan acara ini. Diantaranya KUMPUL sebagai strategic partner. Selain itu, para peserta startup merupakan kolaborasi dengan BEKUP (Baparekraf for Startup) dan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Salah satu finalis Pertamina Youthpreneur 2020 adalah Yeremia Haryanto. Pemilik startup Mounev Indonesia yang bergerak dibidang platform edukasi digital ini menyampaikan apresiasinya setelah mengikuti program Pertamina Youthpreneur. “Dalam 3 hari, kami mendapatkan materi yang padat dan berbobot. Mulai dari pengetahuan bisnis secara umum hingga sesi yang lebih privat bersama mentor. Dari sini, wawasan kami pun makin terbuka dalam menjalankan startup ini,” katanya.

Heppy menambahkan, sejalan dengan tema HUT Pertamina ke-63 “Energizing You”, tema acara Pertamina Youthprenenur kali ini yakni “Energizing Future Talent”. Di mana diharapkan dapat membantu usaha kecil menajdi tangguh dan mandiri. Ini sebagai bentuk implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif. “Di mana diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Heppy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×