Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) terus berupaya untuk mencapai program sejuta rumah tahun ini. Maklum, hingga pertengahan Mei 2018 pencapaian program tersebut belum sesuai yang diharapkan.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengungkapkan, capaian program sejuta rumah per 18 Mei 2018 baru 335.000 unit. Padahal, kementerian mengharapkan pada periode tersebut harusnya sudah mencapai 400.000 unit.
"Harusnya ini harapan kita sudah masuk 400.000 unit tetapi di awal-awal tahun memang akad kredit FLPP belum begitu lancar karena ada perubahan kebijakan sehingga terjadi kendala di pengembang," kata Khalawi di Jakarta, Selasa (22/5).
Kendala itu, menurut Khalawi terjadi karena ada perubahan aturan menengai spesifikasi bangunan rumah FLPP. Dengan adanya perubahan itu, perbankan tidak bisa menyetujui pembiayaan karena harus mengikuti aturan yang baru.
Namun, permasalah tersebut sudah diselesaikan dan pengembang akan mengikuti aturan spesifikasi yang baru. Khalawi bilang, aturan pembangunan rumah FLPP memang masih mengikuti peraturan menteri (Permen) No. 403 tahun 2002. Namun aturan tersebut sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan yang ada saat ini.
"Masalah itu sudah diselesaikan, pemerintah dan pengembang sudah satu jalan pikiran. Permen ini nanti akan kita revisi dan targetkan akan selesai tahun ini. Tetapi sebelum selesai revisi, aturan spesifikasi bangunan untuk rumah FLPP yang baru harus sudah mengikuti aturan yang baru," jelas Khalawi.
Dirjen Penyediaan Perumahaan Kementerian PUPR akan terus mendorong pencapaian program sejuta rumah. Oleh karena itu, pemerintah sudah meluncurkan Satuan Pemantauan dan pengawasan program Sejuta Rumah dua minggu yang lalu yang bertugas untuk mendorong program sejuta rumah berjalan dengan baik dan menampung pengaduan-pengaduan dari masyarakat.
"Satuan ini tugasnya akan memantau dan mengawasi. Kalau pengembang tidak mengikuti aturan spesifikasi maka mereka harus bangun ulang sesuai dengan aturan. Dengan adanya satuan ini kita harapkan program sejuta rumah tercapai. Kami perkirakan dalam dua bulan ke depan, capaiannya akan lebih meningkat," tambah Khalawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News