Reporter: Dani Prasetya | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pertumbuhan industri hingga akhir 2011 diprediksi bakal melampaui pertumbuhan ekonomi. Apabila perhitungan angka itu dirata-ratakan, kira-kira pertumbuhan industri manufaktur hingga akhir tahun sebesar 6,5%.
Dirjen Pengembangan Pewilayahan Industri Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi mengutarakan, secara tren pertumbuhan industri kuartal IV 2011 selalu lebih rendah ketimbang kuartal III 2011.
Pola tersebut akan selalu terjadi apabila tidak ada gejolak kebijakan pemerintah yang mengganggu kinerja pertumbuhan industri. Sepanjang 2011, menurutnya, tidak ada fluktuasi harga minyak dunia ataupun gejolak kinerja ekspor. "Jadi kalau tidak ada hal yang mengganggu pasti bisa tumbuh tinggi," ucapnya, Senin (24/10).
Hal itu akan membuat realisasi pertumbuhan industri pada kuartal III 2011 berpotensi menyentuh 7%. Angka itu kemungkinan akan turun menjadi 6,5% pada kuartal IV 2011.
Apabila dirata-ratakan untuk sepanjang tahun maka pertumbuhan industri total diperkirakan sebesar 6,5%. "Sebab puncak permintaan pada kuartal III, lalu akan menurun di kuartal IV," ujarnya.
Pencapaian pertumbuhan industri itu, jelasnya, ditopang sektor otomotif, makanan minuman, petrokimia, dan logam dasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News