Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Peruri Digital Security (PDS) menggelar "Appreciation and Sharing Session" untuk perusahaan pemungut dan pengguna meterai elektronik pada 6 Maret 2024 di Jakarta. Acara dihadiri hampir 100 perwakilan perusahaan yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Sebagai distributor resmi meterai elektronik dan produk digital Peruri, PDS memberikan apresiasi kepada perusahaan pemungut dengan kategori penghargaan utama dan umum.
Bank BCA, Stockbit Sekuritas, Phillip Sekuritas, dan Asuransi Manulife meraih penghargaan utama, sementara Bank DBS, Alfamart, Stockbit Sekuritas, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meraih penghargaan umum.
Baca Juga: Peruri Terus Meningkatkan Fitur Baru pada Sistem Meterai Elektronik
Direktur Utama PDS, Tetty Herawati Siregar menekankan bahwa transformasi digital menjadi sebuah keniscayaan dan strategi baru dalam berkompetisi serta menjadi cara untuk meningkatkan efisiensi.
Tetty berharap ke depannya, di era digitalisasi penggunaan meterai elektronik dan produk digital akan semakin dibutuhkan. Oleh karena itu, lanjut Tetty, PDS terus berusaha untuk menyediakan layanan dan solusi yang lebih baik, salah satunya dengan menyediakan solusi cyber security yang dapat meningkatkan keamanan sistem teknologi digital perusahaan pemungut.
Sementara itu, Direktur Digital Business Peruri, Farah Fitria Rahmayanti, mengatakan bahwa Meterai Elektronik telah menjadi fundamental pelengkap dalam transformasi digital pada institusi dan lembaga.
Baca Juga: Peruri Jalin Kerjasama dengan Ditjen Kekayaan Negara Terkait Layanan Solusi Digital
Dengan ditunjuknya Peruri sebagai GovTech oleh Pemerintah, Peruri dapat mengakselerasi pertumbuhan penggunaan Meterai Elektronik karena dalam Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), dokumen yang dibubuhi meterai elektronik menjadi basic interaksi antara Pemerintah dengan masyarakat dan institusi lainnya.
“Peruri senantiasa memperbaiki dan dalam pengembangan sistem meterai elektronik 2.0 untuk mempercepat dan menyederhanakan proses penggunaan meterai elektronik, salah satunya melalui fitur document tracking pada dokumen yang telah dibubuhi meterai elektronik,” ujar Farah dalam siaran pers, Rabu (20/3).
Dari pihak DJP, Muhammad Tunjung Nugroho menjelaskan peran DJP, Peruri Group, dan Perusahaan Pemungut dalam pungutan meterai elektronik.
Baca Juga: Peruri Digital Security Dorong Tranformasi Digital
Penerimaan negara dari meterai telah mencapai Rp 6,7 triliun, dan DJP memperkirakan potensi penerimaan negara masih besar. DJP akan memperluas pemungut untuk meningkatkan penerimaan negara dari meterai elektronik.
Acara juga mencakup sharing session dari Peruri, Ridge Security, dan Fortinet tentang teknologi terkini, seperti Graph Analytic, Pentest, dan cyber security.
Mengharapkan kolaborasi antara Peruri, PDS, DJP, dan perusahaan pemungut untuk menciptakan ekosistem digital yang aman, mendorong digitalisasi, dan meningkatkan penerimaan pajak untuk pembangunan negara yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News