Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manoj Kumar Udhyog (MKU) Pvt.Ltd, perusahaan asal India secara resmi akan membuka investasi di industri pertahanan Indonesia. Hal ini dalam rangka mendukung kerjasama bilateral antara Indonesia dengan India yang salah satunya mengenai pembaruan kerjasama di bidang pertahanan dan produksi sejumlah industri strategis.
Direktur PT Panorama Graha Teknologi, Aloys Sutarto memaparkan investasi ini sebagai tindak lanjut dari sembilan kesepakatan yang telah diteken antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri India Narendra Modi beberapa waktu lalu. "Salah satunya yaitu persetujuan antara Pemerintah RI dengan Indonesia mengenai kerjasama dalam bidang pertahanan,” ujar Aloys Sutarto, representative MKU Pvt. Ltd di Jakarta, melalui siaran persnya, Rabu (6/6).
Catatan saja, MKU merupakan perusahaan pertahanan asal India dan bagian dari GKG Group. Perusahaan ini memproduksi berbagai peralatan perlindungan dan pengawasan untuk personil maupun platform (darat, laut, dan udara) seperti bullet proof jacket, hard armor plate, bullet proof helmet dan shields.
Menurut Sutarto, salah satu keuntungan Indonesia mengenai keberadaan MKU yaitu Indonesia akan memiliki 100% produk “body armor” yang seluruh komponen dan bagiannya adalah hasil buatan Indonesia dan bukan hanya assembly (perakitannya) saja. Selain itu, keberadaan MKU juga akan menyerap tenaga kerja minimum 400 orang tenaga kerja.
“Selain untuk kebutuhan nasional, produk kami juga bisa diekspor ke luar negeri baik di tingkat negara-negara Asean maupun negara yang tergabung di OKI. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan negara dari sektor ekspor,” kata Sutarto.
Sutarto mengatakan, saat ini MKU juga telah bekerjasama dengan PT Panorama Graha Teknologi dalam pemasaran produknya. “Melalui PT Panorama Graha Teknologi, MKU juga terbuka untuk bekerjasama dengan BUMN untuk mengembangkan produk dan usahanya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News