Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah meminta kepada presiden mendatang untuk bisa membantu pelaku industri kecil menengah (IKM) untuk bisa mengakses bank.
Euis mengatakan, pendanaan masih menjadi salah satu penghambat lajunya pertumbuhan IKM. Presiden yang baru diminta untuk membantu pelaku IKM agar bisa mengakses fasilitas perbankan. "Permodalan menjadi salah satu tantangan," ujar Euis pada Selasa (17/6).
Ia mengatakan dengan mampu mengakses fasilitas perbankan, pelaku IKM tak hanya memperoleh bantu pendanaan untuk permodalan, tapi juga belajar untuk menyimpan uangnya di bank. "Supaya hasil kerja mereka dapat disimpan di bank, mempunyai tabungan dan memperoleh bunga, untuk persiapan masa depan mereka," ujar Euis.
Selain masalah permodalan, Euis berpesan kepada presiden mendatang agar bisa mengakomodasi ketersediaan pasokan bahan baku produksi. "Saat ini bahan baku produksi IKM masih 70%-80% dari Jawa. Ini memberatkan untuk pelaku IKM diluar pulau Jawa," kata Euis. Menurut dia, idealnya setiap daerah bisa memasok bahan baku masing-masing. Salah satu caranya adalah membangun infrastruktur dan logistik yang baik, supaya bisa mendorong pertumbuhan IKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News