kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pesanan Kendaraan Listrik Electrum di GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Naik 2 Kali Lipat


Rabu, 08 Juni 2022 / 06:31 WIB
Pesanan Kendaraan Listrik Electrum di GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Naik 2 Kali Lipat
ILUSTRASI. kendaraan listrik Electrum di platform Gojek yang digunakan driver


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan kendaraan elektrik atawa electric vehicle (EV) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam platform Gojek mencatatkan kenaikan pemesanan.

GoTo melaporkan, kurang dari lima bulan sejak uji coba komersial diluncurkan, pemesanan layanan GoRide Electric mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.

Perusahaan patungan Gojek dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Electrum, awalnya menargetkan sampai akhir 2022, secara kumulatif kendaraan listrik ini dapat menembus 1 juta kilometer.

Namun, Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir bilang, target tersebut telah tercapai hanya dalam waktu tiga bulan uji coba komersial. Hal tersebut seiringan dengan antusias masyarakat.

Baca Juga: Kevin Aluwi Masuk Dewan Komisaris GoTo, Andre Soelistyo Jadi CEO Gojek

“Ini merupakan awal yang baik untuk terus mengembangkan ekosistem EV di Indonesia serta dapat menjadi pertimbangan selanjutnya bagi Electrum untuk meningkatkan jumlah ketersediaan ribuan motor listrik dan memperluas cakupan wilayah operasionalnya," kata Pandu dalam keterangan resminya, Selasa (7/6).

Co-Founder sekaligus CEO Gojek, Kevin Aluwi menyebut, seiringan dengan permintaan akan kendaraan listrik yang tinggi, lebih dari 70% mitra yang bergabung dalam uji coba komersial mengalami peningkatan pendapatan bersih hingga Rp 46.000 per hari.

Sebelumnya, Electrum sebagai integrator menginisiasi kolaborasi BUMN dan swasta untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia. TBS Energi bersama Gojek juga telah berencana melakukan investasi sekitar US$ 1 miliar selama lima tahun mendatang untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

 

Selain itu, TBS Energi juga berencana mentransformasi usahanya menjadi green business. Pandu menyampaikan perusahaan akan fokus pada pengembangan dan investasi di bidang renewable energy and clean business.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×