kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Pesawat Komersial Terbesar di Dunia Maskapai Emirates Bakal Mendarat di Ngurah Rai


Senin, 30 Januari 2023 / 22:19 WIB
Pesawat Komersial Terbesar di Dunia Maskapai Emirates Bakal Mendarat di Ngurah Rai
ILUSTRASI. Pesawat berbadan besar Airbus A380 milik maskapai Emirates.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) memastikan kesiapan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang akan kedatangan pesawat berbadan besar Airbus A380 milik maskapai Emirates.

Direncanakan, pesawat komersil terbesar di dunia yang berkapasitas 600 penumpang tersebut akan mendarat di Bandara Ngurah Rai pada bulan Juni 2023.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni pada Senin (30/1) mengatakan, tengah menyiapkan rencana operasional yang khusus baik secara teknis dan pelayanan untuk melancarkan take off/landing pesawat tersebut.

Baca Juga: Gaet Wisatawan Asal Tiongkok, Sandiaga Uno Promosikan Destinasi Favorit Ini

“Karena kapasitas pesawat ini besar sekali dan dimensi pesawat terdiri dari dua lantai, maka membutuhkan waktu penanganan (handling) dan peralatan (equipment) yang berbeda dengan pesawat lainnya,” ujarnya dalam keterangan persnya, Senin (30/1).

Dalam rangka persiapan, Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IV Bali telah melakukan koordinasi dengan pengelola bandara yaitu PT Angkasa Pura I dan stakeholder lainnya.

Sejumlah persiapan yang dilakukan diantaranya yaitu: penanganan ground handling,  garbarata, pengisian bahan bakar (fuel handling), Custom, Immigration and Quarantine (CIQ), kesiapan unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran(PK-PPK), dan penanganan penumpang (pax handling).  

“Kami juga harus memastikan kesiapan alternate aerodrome yaitu bandara alternatif terdekat yang mampu menampung pesawat A380, apabila terjadi gangguan di Bandara Ngurah Rai,” ucap Kristi.

Selain itu, Ditjen Hubud juga menyiapkan Tim Assesment yang akan turun langsung memastikan persiapan pengoperasian dan melakukan penilaian terhadap Standard Operating Procedure (SOP) yang dibuat oleh pengelola Bandara Ngurah Rai yaitu PT. Angkasa Pura I.

Baca Juga: Kemenhub Akan Kembangkan Bandara Ngurah Rai Jadi 35 Juta Penumpang per Tahun

Kristi berharap, semua persiapan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat diselesaikan sebelum pengoperasian pesawat Airbus A380 di bulan Juni 2023 nanti.

“Kami harus pastikan semua fasilitas sudah lengkap agar operasi penerbangan dan pelayanan berjalan selamat, aman, dan nyaman,” tegas Kristi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×