kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.746   15,00   0,09%
  • IDX 8.403   14,52   0,17%
  • KOMPAS100 1.163   0,32   0,03%
  • LQ45 845   -1,60   -0,19%
  • ISSI 293   1,59   0,54%
  • IDX30 444   -1,66   -0,37%
  • IDXHIDIV20 510   -3,06   -0,60%
  • IDX80 131   0,08   0,06%
  • IDXV30 138   -0,45   -0,33%
  • IDXQ30 141   -0,57   -0,40%

Pesawat Lion Air yang kecelakaan minim jam terbang


Sabtu, 13 April 2013 / 18:36 WIB
Pesawat Lion Air yang kecelakaan minim jam terbang
ILUSTRASI. Laba bersih JSMR melesat 375,52% jadi Rp 749,42 miliar.. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) menjelaskan, bahwa pesawat yang kecelakaan di Denpasar adalah jenis Boeing 737-800 NG. Pesawat ini merupakan pesawat yang baru tiba di Indonesia pada Maret 2013.

"Ini pesawat yang baru kami terima dari pabrik Maret lalu. Jadi operasionalnya baru 2 bulan," ujar Edwart Sirait, Direktur Umum Lion Air saat jumpa pers di kantornya, Sabtu (13/4). Edward mengakui, pesawat itu memang minim jam terbang.

"Memang pesawat tersebut jam terbangnya masih sangat minim. Tapi dia layak terbang," tegas Edwart. Sebagai informasi, pesawat Lion Air penerbangan Bandung - Denpasar kecelakaan di ujung landasan dan masuk ke laut sekitar pukul 15.10 WITA saat hendak melakukan pendaratan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×