kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pesawat Lion Air yang kecelakaan minim jam terbang


Sabtu, 13 April 2013 / 18:36 WIB
Pesawat Lion Air yang kecelakaan minim jam terbang
ILUSTRASI. Laba bersih JSMR melesat 375,52% jadi Rp 749,42 miliar.. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) menjelaskan, bahwa pesawat yang kecelakaan di Denpasar adalah jenis Boeing 737-800 NG. Pesawat ini merupakan pesawat yang baru tiba di Indonesia pada Maret 2013.

"Ini pesawat yang baru kami terima dari pabrik Maret lalu. Jadi operasionalnya baru 2 bulan," ujar Edwart Sirait, Direktur Umum Lion Air saat jumpa pers di kantornya, Sabtu (13/4). Edward mengakui, pesawat itu memang minim jam terbang.

"Memang pesawat tersebut jam terbangnya masih sangat minim. Tapi dia layak terbang," tegas Edwart. Sebagai informasi, pesawat Lion Air penerbangan Bandung - Denpasar kecelakaan di ujung landasan dan masuk ke laut sekitar pukul 15.10 WITA saat hendak melakukan pendaratan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×