kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Pesawat Lion Air yang kecelakaan minim jam terbang


Sabtu, 13 April 2013 / 18:36 WIB
Pesawat Lion Air yang kecelakaan minim jam terbang
ILUSTRASI. Laba bersih JSMR melesat 375,52% jadi Rp 749,42 miliar.. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) menjelaskan, bahwa pesawat yang kecelakaan di Denpasar adalah jenis Boeing 737-800 NG. Pesawat ini merupakan pesawat yang baru tiba di Indonesia pada Maret 2013.

"Ini pesawat yang baru kami terima dari pabrik Maret lalu. Jadi operasionalnya baru 2 bulan," ujar Edwart Sirait, Direktur Umum Lion Air saat jumpa pers di kantornya, Sabtu (13/4). Edward mengakui, pesawat itu memang minim jam terbang.

"Memang pesawat tersebut jam terbangnya masih sangat minim. Tapi dia layak terbang," tegas Edwart. Sebagai informasi, pesawat Lion Air penerbangan Bandung - Denpasar kecelakaan di ujung landasan dan masuk ke laut sekitar pukul 15.10 WITA saat hendak melakukan pendaratan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×