kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,27   -8,08   -0.87%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peserta pameran Indonesia Modification Expo 2019 meningkat 30%


Sabtu, 28 September 2019 / 14:42 WIB
Peserta pameran Indonesia Modification Expo 2019 meningkat 30%
ILUSTRASI. Indonesia Modification Expo 2019


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Modification Expo 2019 resmi dibuka di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (28/9). Pameran yang berlangsung 28 hingga 29 September 2019 itu bertujuan mendorong industri modifikasi di Indonesia.

Adapun pada pameran kali ini, IMX mencatat peserta pameran  30% lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Peserta tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.

Beberapa tenant dari luar negeri yang bergabung seperti, rumah modifikasi Rywire Motorsport Electronics dari Amerika Serikat, tuner JDM Yard dari Australia, penyelenggara Osaka Automesse dari Jepang, majalah modifikasi Super Street dari Amerika Serikat, merek velg SSR dari Jepang, dan legenda kustom kulture Mooneyes asal Jepang.

Baca Juga: Toyota bakal tambah kepemilikan sahamnya di Subaru

IMX juga menampilkan hasil karya pemenang kompetisi modifikasi digital AMMDes Digimoz. Modifikasi AMMDes yang dipamerkan berupa konsep mini mixer truk buatan Dandung Prasojo dari Banyuwangi. Konsep modifikasi tersebut dinilai berguna untuk pembangunan jalan dan bangunan di pedesaan yang tidak memungkinkan dimasuki oleh molen berukuran besar.

"Industri ini bukan sekadar hobi, tetapi kami semua dalam proses untuk bisa menyemarakkan industri otomotif di Indonesia," terang National Modificator & Aftermarket Asssociation (NMAA) Andre Mulyadi, Sabtu (28/9). Dia mengklaim untuk saat ini, IMX merupakan satu-satunya pameran modifikasi di Indonesia.  

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto yang hadir dalam pembukaan IMX merasa senang pelaku modifikasi memiliki pamerannya sendiri yang konsisten berjalan dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Tekan pelanggaran, Bea cukai akan perketat jastip

Airlangga berharap, dengan adanya pameran akan semakin banyak merek-merek lokal yang percaya diri menampilkan produknya. Kemampuan pelaku modifikasi juga semakin terasah, baik dari segi kualitas maupun safety yang memenuhi standar internasional.    

"Pada gilirannya nanti, modifikasi Indonesia bisa menjadi komoditas ekspor yang menguntungkan," ungkap Airlangga Hartarto, Sabtu (28/9).

Sekadar gambaran, pameran ini diselenggarakan oleh National Modificator & Aftermarket Asssociation (NMAA). Asosiasi ini menjadi jembatan mempertemukan tiga pilar industri otomotif, yakni Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan, aftermarket, serta modifikator dan komunitasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×