kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Petani dan peternak khawatirkan dampak IA-CEPA


Minggu, 10 Maret 2019 / 23:17 WIB
Petani dan peternak khawatirkan dampak IA-CEPA


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para petani yang tergabung dalam mengaku khawatir akan dampak dari perjanjian kerja sama ekonomi komperhensif Indonesia Australia (IA-CEPA). Pasalnya Australia merupakan salah satu pemasok gula mentah ke Indonesia.

"Perubahan tarif akan mengganggu produksi dalam negeri," ujar Ketua APTRI Soemitro Samadikoen saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (10/3).

Soemitro bilang saat ini produksi gula Indonesia masih belum efisien. Oleh karena itu berdampak pada tingginya Biaya Pokok Produksi (BPP) gula petani.

Di sisi lan, tarif yang rendah dari negara lain tersebut akan menurunkan daya saing gula petani.

Selain itu, Soemitro juga menyesalkan perjanjian dagang tersebut tidak memberikan dampak positif bagi petani tebu di Indonesia.

"Dampaknya kena petani, untungnya kena unsur lain," terang Soemitro.

Selain petani tebu, peternak sapi juga mengkhawatirkan hal yang serupa. Bukan tanpa sebab, Australia merupakan salah satu produsen sapi terbesar.

IA-CEPA dinilai akan memberatkan peternak sapi Indonesia. Sebelumnya, peternak juga telah ditekan oleh masuknya impor daging kerbau asal India yang harganya jauh lebih murah.

"IA-CEPA ini penghapusan tarif dan non tarif, ininakan membuat daya saing sapi lokal semakin menurun," jelas Ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana.

Asal tahu saja impor daging sapi saat ini sebanyak 250.000 ton. Sebesar 100.000 ton dipenuhi dari impor daging kerbau asal India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×