kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Petani Keluhkan Harga Bawang Merah Anjlok Sampai Rp 9.000 Per Kg


Senin, 28 Agustus 2023 / 14:02 WIB
Petani Keluhkan Harga Bawang Merah Anjlok Sampai Rp 9.000 Per Kg
ILUSTRASI. Petani bawang merah mengeluhkan anjloknya harga bawang merah yang mencapai Rp 9.000/kg. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/rwa.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petani bawang merah mengeluhkan anjloknya harga bawang merah yang mencapai Rp 9.000/kg di tingkat petani. 

Sekjen Asosiasi Bawang Marah Indonesia (ABMI), Ikhwan Arif mengatakan penurunan harga bawang merah sudah terjadi sejak dua minggu lalu lantaran terjadi panen raya di sejumlah sentra produksi bawang merah. 

"Harga bawang merah anjlok antara Rp 9.000-11.000 ribu dan yang super jadi Rp 14.000-16.000 ribu," kata Ikwan pada Kontan.co.id, Senin (28/8). 

Baca Juga: Pasokan Gabah Terbatas, Penggilingan Turut Terdampak

Padahal kata dia, jika mengacu pada Harga Acuan Pembelian (HAP) di tingkat petani harga bawang merah harusnya mencapai Rp 25.000/kg. 

Sehingga lanjut dia, anjloknya harga bawang merah ini menyebabkan kerugian di tingkat petani mencapai Rp 10.000/kg-15.0000 /kg. 

"Petani rugi lah, bisa mencapai Rp 10.000/kg-15.000/kg," terang Ikhwan. 

Diketahui, berdasarkan pada Peraturan Badan Pangan Nasional No 11 Tahun 2022, HAP bawang merah di tingkat petani untuk jenis konde basah adalah Rp 18.500/kg-20.000/kg, kemudian rongol kering panen Rp 25.000/kg-30.000/kg dan konde kering askip mencapai Rp 32.000. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×