Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petani bawang merah mengeluhkan anjloknya harga bawang merah yang mencapai Rp 9.000/kg di tingkat petani.
Sekjen Asosiasi Bawang Marah Indonesia (ABMI), Ikhwan Arif mengatakan penurunan harga bawang merah sudah terjadi sejak dua minggu lalu lantaran terjadi panen raya di sejumlah sentra produksi bawang merah.
"Harga bawang merah anjlok antara Rp 9.000-11.000 ribu dan yang super jadi Rp 14.000-16.000 ribu," kata Ikwan pada Kontan.co.id, Senin (28/8).
Baca Juga: Pasokan Gabah Terbatas, Penggilingan Turut Terdampak
Padahal kata dia, jika mengacu pada Harga Acuan Pembelian (HAP) di tingkat petani harga bawang merah harusnya mencapai Rp 25.000/kg.
Sehingga lanjut dia, anjloknya harga bawang merah ini menyebabkan kerugian di tingkat petani mencapai Rp 10.000/kg-15.0000 /kg.
"Petani rugi lah, bisa mencapai Rp 10.000/kg-15.000/kg," terang Ikhwan.
Diketahui, berdasarkan pada Peraturan Badan Pangan Nasional No 11 Tahun 2022, HAP bawang merah di tingkat petani untuk jenis konde basah adalah Rp 18.500/kg-20.000/kg, kemudian rongol kering panen Rp 25.000/kg-30.000/kg dan konde kering askip mencapai Rp 32.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News