kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Petani meraup berkah dari kenaikan harga CPO


Sabtu, 23 Februari 2013 / 08:40 WIB
Petani meraup berkah dari kenaikan harga CPO
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Selasa 12 Oktober 2021, simak sebelum tukar valas. KONTAN/Baihaki/19/8/2014


Reporter: Handoyo | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Tren kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar internasional mengerek pendapatan petani rakyat. Saat
ini, harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani berkisar Rp 850 hingga Rp 900 per kilogram (kg).

Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Asmar Arsyad mengatakan, harga pembelian TBS di tingkat petani saat ini naik 12,5% dibandingkan akhir tahun lalu. "Harga sudah agak membaik saat ini, dibandingkan Desember 2012-Januari 2013," kata Asmar, Jumat (22/2).

Selain di level petani, harga TBS naik di tingkat pabrik. Saat ini harga TBS di pabrik senilai Rp 1.427 per kg, naik 11,4% daripada akhir 2012 di Rp 1.280 per kg.

Sekadar informasi, harga pokok produksi (HPP) untuk TBS berkisar Rp 700 per kg hingga Rp 800 per kg. Meski petani sudah mendapat untung dari
harga pembelian saat ini, harga ideal yang diinginkan petani adalah Rp 1.500 per kg.

Fluktuasi harga TBS di tingkat petani sangat ditentukan tren harga CPO di pasar dunia. Mengutip data Bloomberg, harga CPO untuk pengiriman
Maret 2013 senilai US$ 797,24 per ton. Harga ini meningkat 3,5% dibandingkan posisi akhir Desember 2012 di kisaran US$ 770 per ton.

Membaiknya pendapatan petani sawit juga disampaikan Derom Bangun, Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI). "Harga TBS ini utamanya dipengaruhi jalur transportasi," kata dia. Semakin jauh dan sulit akses untuk megirim TBS ke pabrik pengolahan menyebabkan harga tertekan. Jika hal itu terjadi, harga TBS di pabrik bisa jatuh hingga di bawah Rp 1.000 per kg.

Dari beberapa sentra perkebunan sawit di dalam negeri, fasilitas pendukung seperti infrastruktur yang cukup bagus berada di wilayah Sumatera, yakni Riau dan Lampung. Semakin lama TBS tidak diproses, maka kualitasnya semakin menurun. "TBS tak bisa tunggu lebih dari tiga hari," ungkap Derom.

Tahun ini, produksi CPO dalam negeri diproyeksikan mencapai 30 juta ton, naik 7%-9% dibandingkan produksi tahun lalu seberat 27,5 juta ton hingga
28 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×