kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Petani Tebu Mitra PTPN XI Tak Tambah Luas Lahan


Selasa, 04 Februari 2014 / 07:20 WIB
Petani Tebu Mitra PTPN XI Tak Tambah Luas Lahan
ILUSTRASI. Persiapan RUPS PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Tjiu Thomas Effendy usai melaksanakan RUPST, Rabu (23/5). Kontan/Intan Sari. CPIN Sepakat Tebar Dividen Hingga Rp 918 Miliar


Reporter: Handoyo | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Luas areal perkebunan tebu yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN XI) pada musim giling tahun ini akan turun. Tahun ini, perusahaan memprediksi luas areal perkebunan yang dikelola PTPN XI hanya 81.517 hektare (ha), lebih rendah ketimbang tahun lalu yang mencapai 82.150 ha.

Adig Suwandi, Sekretaris Perusahaan PTPN XI mengatakan selama ini harga jual komoditas masih jadi pertimbangan utama bagi petani dalam memilih jenis komoditas yang akan ditanam. "Dari luasan lahan perkebunan tebu yang dikelola PTPN XI, sekitar 85% diantaranya merupakan lahan tebu petani," kata Adig, Minggu (2/2).

Kurang bersahabatnya harga gula sepanjang tahun lalu memberi sentimen negatif bagi perluasan tebu rakyat. Sehingga PTPN XI sangat sulit mengharapkan petani melakukan perluasan areal tanam. Menurut Adig, tahun ini petani hanya akan mempertahankan lahan tanaman tebu keprasan, pohon tebu yang ditumbuhi kembali setelah ditebang.

Berdasarkan perhitungan Adig, harga lelang gula pada pertengahan bulan Januari 2014 lalu hanya berkisar Rp 8.550-Rp 8.650 per kilogram (kg). Padahal, harga gula secara nasional di tingkat eceran rata-rata mencapai Rp 11.700 per kg.

Untuk mengompensasi kemungkinan penurunan areal tebu rakyat, Adig bilang PTPN XI akan memperluas perkebunan tebu milik perusahaan dari 19.121 ha menjadi 19.760 ha. Produktivitas tebu juga ditargetkan minimal 5,74 ton gula per ha, dengan komponen tebu 73,4 ton per ha dan tingkat rendemen sebesar 7,64%.

Sepanjang tahun ini, PTPN XI menargetkan produksi gula sebanyak 470.588 ton. Rinciannya, sebanyak 220.566 ton berasal dari tebu petani dan sisanya sebanyak 250.000 ton dari tebu yang berasal dari perkebunan milik pabrik gula (PG) di bawah PTPN XI.

Target produksi gula PTPN XI tahun ini meningkat 17,3% bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai 401.000 ton. Adig bilang, produksi gula tersebut dihitung berdasarkan aktivitas penggilingan tebu sebanyak 5,98 juta ton di 16 PG di Jawa Timur milik PTPN XI. Total kapasitas produksi seluruh PG ini mencapai 42.000 ton tebu per hari.

Target produksi gula nasional tahun ini versi Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar 3,1 juta ton. Jumlah tersebut lebih tinggi 26,19% dibandingkan dengan realisasi produksi gula tahun lalu sebesar 2,54 juta ton.

Untuk mengenjot produksi tersebut, Kementan berencana menambah areal tanam tebu seluas 237.000 ha. Selain itu, upaya peningkatan produktivitas tebu juga dilakukan melalui rawat ratoon seluas 61.000 ha dan kegiatan bongkar ratoon seluas 8.000 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×