kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,72   -9,77   -1.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Petrokimia Gresik perluas area riset seluas 1,4 hektare


Selasa, 18 Agustus 2020 / 14:49 WIB
Petrokimia Gresik perluas area riset seluas 1,4 hektare
Peresmian perluasan area riset Petrokimia Gresik.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrokimia Gresik meresmikan perluasan area uji aplikasi produk riset seluas 1,4 hektare di komplek kebun percobaan bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyatakan, hal itu merupakan wujud implementasi semangat nasionalisme perusahaan. Dimana perluasan lahan riset ini menunjukkan arah pengembangan Petrokimia Gresik sebagai perusahaan berbasis riset untuk menghasilkan produk dan pelayanan solusi agroindustri untuk pertanian berkelanjutan. 

“Jika setiap tantangan atau permasalahan itu dapat kami hadirkan solusinya, tentu hal ini akan mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional, pertanian yang berkelanjutan, serta daya saing bangsa,” kata Rahmad dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (18/8).

Baca Juga: Perkuat struktur industri, Petrokimia Gresik genjot hilirisasi produk

Dengan perluasan itu, maka luas area riset dan kebun percobaan Petrokimia Gresik saat ini mencapai sekitar 7,5 hektare (ha), yaitu terdiri dari 5 ha kebun percobaan dan 2,5 ha area perkantoran, delapan unit laboratorium, dan sejumlah mini plant produk pengembangan.

Selain itu, perluasan area riset ini juga sejalan dengan salah satu kunci keberhasilan transformasi bisnis Petrokimia Gresik, yaitu melahirkan ide atau gagasan baru untuk memperkaya diversifikasi produk agar mampu menjadi market leader dan pemain kuat di ranah agroindustri nasional. 

Adapun fasilitas baru dalam area ini adalah rumah kaca, dua unit screen house, kolam ikan (hias dan konsumsi), pertanian hidroponik (dengan sistem vertikal, rakit apung, aquaponic, dan dutch bucket), area ternak (kelinci dan kalkun), area tanaman pangan (padi) yang terdiri dari tiga jenis (padi Basmati, padi untuk lahan rawa, padi Japonica), area tanaman hortikultura (tomat, terong, kol, bayam, sawi, dan selada), area tanaman buah (jambu, jeruk, pala, durian, srikaya, dan sebagainya). 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×