kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Petrokimia Gresik salurkan bantuan paket imun senilai Rp 1,2 miliar di Jatim


Jumat, 06 Agustus 2021 / 22:50 WIB
Petrokimia Gresik salurkan bantuan paket imun senilai Rp 1,2 miliar di Jatim


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrokimia Gresik menyalurkan 11.812 paket imun senilai Rp 1 ,2 miliar untuk masyarakat di 9 desa/kelurahan di sekitar Gresik, Jawa Timur. 

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, Petrokimia Gresik sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya wilayah Jatim. 

“Di tengah PPKM ini, masyarakat harus senantiasa menjaga imun guna meminimalisasi penularan Covid-19,” ujar Dwi Satriyo dalam press rilisnya, Jumat (6/8).

Baca Juga: Kembali perketat sanksi DMO batubara, Pengamat: Perlu konsistensi penerapan

Adapun paket imun yang dibagikan berisi beras, masker medis dan vitamin. Bantuan tersebut selanjutnya didistribusikan kepada 11.812 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Desa Roomo (1.200 KK), Kelurahan Tlogopojok (2.177 KK), Kelurahan Lumpur (1.869 KK), Kelurahan Karangturi (1.372 KK), Kelurahan Karangpoh (977 KK), Kelurahan Sukorame (1.800 KK), Kelurahan Ngipik (523 KK), Kelurahan Kroman (1.350 KK) dan Kelurahan Sukorejo (544 KK).

Lebih lanjut, Dwi Satriyo juga menyampaikan bantuan ini tidak hanya untuk menjaga kebutuhan pangan dan vitamin harian terpenuhi, tapi juga menyosialisasikan pemakaian masker. Apabila masyarakat patuh memakai masker maka penyebaran dapat lebih dikendalikan.

Dwi Satriyo menegaskan komitmen Petrokimia Gresik dalam membantu pemerintah memerangi Covid-19, khususnya di Jatim akan terus ditingkatkan. 

Untuk itu, di kesempatan yang sama, ia juga mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat terkait rencana reaktivasi Air Separation Plant (ASP) yang nantinya akan menghasilkan 23 ton oksigen per hari. Pabrik ini nantinya akan menyuplai kebutuhan oksigen medis untuk rumah sakit di Gresik dan Jatim pada khususnya, dan luar Jawa pada umumnya. “Kami optimistis Indonesia akan segera keluar dari pandemi ini jika seluruh elemen terus bahu-membahu dan bekerja sama dalam penanganan Covid-19,” tandasnya.

Selanjutnya: Penjualan ekspor Sido Muncul (SIDO) melompat 94% pada semester I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×