kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Petrokimia Terapkan Konsep Green Kelola Pelabuhan


Rabu, 18 Desember 2024 / 09:49 WIB
Petrokimia Terapkan Konsep Green Kelola Pelabuhan
ILUSTRASI. Pelabuhan Petrokimia Gresik


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrokimia Gresik terus berinovasi dalam mengelola pelabuhan. Perusahaan mengoptimalkan digitalisasi dalam pengelolaannya  melalui aplikasi Petro Port, Er-Port, WMS, dan beberapa aplikasi digital lainnya.

Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo Petrokimia Gresik mengatakan, pihaknya juga telah menerapkan  konsep green port untuk mendukung kelancaran distribusi pupuk, 

Konsep green port menjadikan proses kepelabuhanan Petrokimia Gresik lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan. “Sehingga semakin mengoptimalkan cost reduction program yang telah dijalankan perusahaan,” kata Dwi dalam keterangannya, Rabu (18/12).

Atas inovasi tersebut, pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan sebagai pelabuhan sehat.

Baca Juga: ASDP Ingatkan Tiket Ferry Hanya Bisa Dibeli Lewat Aplikasi Ferizy dan Mitra Resminya
 
Dwi bilang, pelabuhan merupakan fasilitas penting bagi Petrokimia Gresik dalam membantu kelancaran penyaluran pupuk ke seluruh Indonesia. Apalagi negara Indonesia adalah negara kepulauan.
 
Ia menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengelola pelabuhan semakin baik sehingga dapat mendukung program percepatan swasembada pangan nasional sesuai yang diinstruksikan Presiden Prabowo.

Adapun penilaian pelabuhan sehat mencakup banyak aspek, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandara Udara Sehat. Melalui penghargaan ini, Petrokimia Gresik dinilai telah menjalankan beleid tersebut dengan baik.

Aspek kegiatan yang diatur dalam Permenkes tersebut antara lain, penyelenggaraan kesehatan lingkungan; penataan sarana dan fasilitas; peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3); peningkatan keamanan dan ketertiban, serta inovasi pelabuhan.

Baca Juga: Libur Nataru, Kemenhub Pastikan Kesiapan Sarana Transportasi di Jawa Timur

Dwi mengatakan pelabuhan sehat sudah merupakan sebuah keharusan dalam rangka mendorong kemajuan bisnis perusahaan yang berkelanjutan. “Kami akan untuk terus mengelola pelabuhan lebih baik lagi," pungkas Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×