Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto
SEMARANG. PT Petropack Agro Industries (PAI) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 120 miliar. Perusahaan akan berbelanja mesin pabrik terbaru, guna meningkatkan kapasitas produksi pada jangka waktu lima tahun.
Tingginya permintaan akan bahan alami atau herbal serta bahan ekstraksi, membuat PAI kian percaya diri ekspansi. Perusahaan yang bergerak pada lini bisnis ekstraksi bahan hasil alam, pengering buah, sayur dan pengemasan plastik berencana akan membeli mesin pabrik baru.
PAI akan menambah empat mesin ekstraksi. Keempat mesin ekstraksi akan dilengkapi fasilitas pabrik mulai dari pengeringan, fluidized bed dryer (FBD) dengan kapasitas terpasang 150 kilogram (kg) per batch. Hingga mesin spray dryer (SD).
Plus penambahan lahan untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku masing-masing seluas lima hektar di Ungaran dan Ambarawa. Rencana ekspansi akan dimulai tahun ini dengan belanja modal sebesar Rp 120 miliar.
Saat ini perusahaan patungan Indonesia dan Singapura ini baru memiliki satu mesin ekstraksi. PAI juga telah dilengkapi dua mesin milling asal Jepang. Mesin tersebut memiliki keunggulan mampu mengeliminasi kerusakan bahan aktif dalam bahan produk natural yang dihasilkan. Terakhir, mesin freeze dryer asal Korea Selatan.
Prihanto Ekoputro, Direktur Utama PAI mengatakan, penambahan empat mesin ditujukan untuk peningkatan kapasitas produksi ekstrak perusahaan. Jika saat ini kapasitas produksi ekstrak setiap bulannya sebesar 180 ton. Dalam waktu lima tahun ditargetkan naik menjadi 720 ton per bulan.
"Industri makanan minuman (mamin) naik hingga 7%. Ini menjadi tantangan kami untuk memenuhi kebutuhan mamin. Sementara permintaan untuk bahan baku minyak wangi juga tinggi. Peningkatan kapasitas juga sejalan dengan pemenuhan kebutuhan bahan baku," kata Prihanto pada Senin (26/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News