kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.809   21,00   0,12%
  • IDX 6.430   -8,26   -0,13%
  • KOMPAS100 924   -1,43   -0,15%
  • LQ45 720   -2,91   -0,40%
  • ISSI 205   0,35   0,17%
  • IDX30 374   -1,31   -0,35%
  • IDXHIDIV20 453   -1,52   -0,33%
  • IDX80 105   -0,19   -0,18%
  • IDXV30 111   0,40   0,36%
  • IDXQ30 123   -0,24   -0,19%

PGAS hanya bisa penuhi 18,5% kebutuhan gas industri


Minggu, 27 Februari 2011 / 17:11 WIB
PGAS hanya bisa penuhi 18,5% kebutuhan gas industri
ILUSTRASI. Gagasan rencana desain Ibu Kota Negara ibukota baru RI di Kalimantan Timur Kaltim


Reporter: Sofyan Nur Hidayat |

BANTEN. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) pada 2011 ini hanya bisa memenuhi kebutuhan gas untuk industri sebanyak 500 MMscfd. Jumlah itu setara dengan 18,5% dari total kebutuhan industri yang mencapai 2,700 MMscfd.

General Manager Strategic Business Unit I PGN, Hendi Kusnadi mengatakan ketidakmampuan PGAS memenuhi kebutuhan gas industri karena kekurangan pasokan gas. Sebab, alokasi gas untuk PGN dialihkan ke Chevron sejak bulan Februari 2010. "Seharusnya alokasi gas itu dikembalikan ke PGN Jawa Barat," kata Hendi dalam acara Family Gathering, Forum Wartawan Industri (Forwin), Sabtu (26/2).

Hendi mengatakan dari sejumlah 386 MMscfd kontrak gas dengan Conoco Philips, saat ini hanya 295 MMscfd yang diperoleh PGN per bulan. Hal itu terjadi karena sebanyak 91 MMscfd telah dialihkan ke Chevron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×