Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli
Kesepakatan bisa ditandatangani sebelum akhir tahun ini jika negosiasi untuk membeli PT Sorik Marapi Geothermal Power berhasil diselesaikan.
Namun, salah satu sumber Reuters menambahkan, sampai saat ini belum ada kesepakatan yang pasti.
Pengembang panas bumi KS Orka awal tahun ini menunjuk DBS untuk menjajaki penjualan Sorik Marapi, kata sumber Reuters menolak disebutkan namanya.
Baca Juga: Bisa Jadi Backbond Kelistrikan, Bisnis Pembangkit Geothermal Kian Panas
Pembicaraan tersebut dilakukan seiring dengan target Pertamina untuk menggandakan kapasitas panas bumi pada tahun 2027-2028, yang mungkin menelan biaya sekitar US$ 4 miliar.
Indonesia, negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, ingin memanfaatkan sumber daya panas bumi untuk mengurangi impor energi dan mengurangi emisi karbon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News