kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PGEO Diisukan Akan Akuisisi Blok Panas Bumi Sorik Merapi, Ini Kata Pemerintah


Jumat, 15 September 2023 / 05:10 WIB
PGEO Diisukan Akan Akuisisi Blok Panas Bumi Sorik Merapi, Ini Kata Pemerintah


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membenarkan kabar soal niatan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengakuisisi blok panas bumi Sorik Marapi. 

Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM Harris Yahya buka suara soal kabar PGEO hendak mengakuisisi saham PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) milik KS Orka.

"Memang terkait dengan itu PGEO (sedang) lakukan. Tapi hasilnya seperti apa saya ngak tahu karena kan pemerintah tidak wajib mengetahui. Nanti hasil akhirnya saja (dilaporkan)," ungkap Harris ditemui di Kementerian ESDM, Kamis (14/9). 

Baca Juga: Kementerian ESDM Lakukan Investigasi Dugaan Kebocoran Gas di PLTP Sorik Marapi

Menurutnya, proses akuisisi yang terjadi merupakan pembahasan business to business kedua belah pihak. Jika kemudian mencapai kesepakatan final maka perlu ada penyampaian resmi kepada pemerintah khususnya terkait perubahan komposisi saham. 

Sebagai informasi, SMGP merupakan perusahaan joint venture yang didirikan OTP Geothermal Power Pte., Limited yang saat ini dimiliki KS Orka Group dengan PT Supraco Indonesia. 

 

Adapun, komposisi saham SMGP terdiri dari OTP Geothermal Power Pte., Limited yang mengapit 95% saham, sementara PT Supraco Indonesia memegang 5% saham. 

Baca Juga: Komisi VII Rekomendasikan Pencabutan Izin Operasi PT Sorik Marapi Geothermal Power

Sebelumnya, PGEO sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk membeli unit panas bumi milik KS Orka Renewables senilai hingga US$ 1 miliar. Demikian diungkap dua sumber Reuters yang mengetahui masalah tersebut.

Kesepakatan bisa ditandatangani sebelum akhir tahun ini jika negosiasi untuk membeli PT Sorik Marapi Geothermal Power berhasil diselesaikan.

Namun, salah satu sumber Reuters menambahkan, sampai saat ini belum ada kesepakatan yang pasti.

Pengembang panas bumi KS Orka awal tahun ini menunjuk DBS untuk menjajaki penjualan Sorik Marapi, kata sumber Reuters menolak disebutkan namanya.

Baca Juga: Bisa Jadi Backbond Kelistrikan, Bisnis Pembangkit Geothermal Kian Panas

Pembicaraan tersebut dilakukan seiring dengan target Pertamina untuk menggandakan kapasitas panas bumi pada tahun 2027-2028, yang mungkin menelan biaya sekitar US$ 4 miliar. 

Indonesia, negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, ingin memanfaatkan sumber daya panas bumi untuk mengurangi impor energi dan mengurangi emisi karbon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×