Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
Dalam mewujudkan penyediaan energi gas bumi, PGN akan membangun berbagai infrastruktur di berbagai daerah seperti membangun jaringan pipa distribusi sepanjang 500 km, pipa transmisi 528 km, tujuh Liquified Natural Gas (LNG) filling station untuk truk / kapal, lima FSRU, 3,59 juta sambungan rumah tangga, dan 17 LNG guna mensuplai kebutuhan berbagai segmen konsumen.
PGN juga akan mendukung terwujudkan program Pemerintah membangun jaringan gas (Jargas) sebanyak 4,7 juta sambungan hingga tahun 2025. Dimana tahun ini PGN menargetkan mampu membangun 78.216 sambungan. Saat ini PGN sedang dalam penyelesaian proyek pipa gas dari Gresik ke Semarang sepanjang 267 km.
"Kita harapkan jaringan tersebut selain memasok gas ke PLTGU Tambak Lorok di Semarang juga akan mengalirkan gas ke berbagai segmen pasar di Jawa Tengah dan juga Yogyakarta. Harapan kami gas bumi PGN akan semakin menciptakan pemerataan ekonomi sebagaimana komitmen dan tujuan Pemerintah,” imbuh Gigih.
Untuk mengembangkan program smart city yang sekarang banyak dilakukan sejumlah daerah, PGN juga memiliki jasa layanan di bidang jasa telekomunikasi dan ICT, yaitu PT PGN Telecommunication Nusantara (PGASCOM).
Anak perusahaan tersebut saat ini telah melayani kebutuhan jaringan interkoneksi di sejumlah wilayah di Indonesia. Sebagai penyedia jaringan fiber optik (FO), PGASCOM telah memiliki pengalaman dan telah mengoperasikan jaringannya mulai dari Singapura dan Jakarta sampai kota-kota besar lainnya di bagian barat Indonesia.
PGASCOM juga memberikan layanan business solution dan managed services yang dapat digunakan oleh semua perusahaan dari kelas Large Corporation sampai ke Small Medium Enterprise (SME).
“Sebagai kota pelajar dengan potensi SDM dan berbagai inovasinya, terwujudnya Yogyakarta sebagai Smart City akan semakin menempatkan Yogyakarta sebagai kota terdepan di Indonesia. PGN akan mendukung langkah Pemkot mewujudkan program Smart City di Yogyakarta,” ungkap Gigih.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyambut baik komitmen PGN dalam mendukung Pemkot Yogyakarta untuk menunjang program smart city melalui pemanfaatan gas bumi. Penggunaan gas bumi yang terbukti ramah lingkungan, efisien dan aman, diharapkan akan semakin meneguhkan Yogyakarta sebagai kota nyaman huni dan pusat pelayanan jasa yang berdaya saing kuat untuk keberdayaan masyarakat dengan berpijak pada nilai keistimewaan.
“Progam Smart City merupakan salah satu prioritas Pemkot Yogyakarta untuk menciptakan kota ini agar semakin nyaman huni, sehingga wisatawan dapat berlama-lama tinggal di Yogyakarta. Hal ini tentu akan menjadi salah satu pendorong ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Yogya," jelas Haryadi.
Haryadi menambahkan, sebagai tindak lanjut dari kerjasama dengan PGN, Pemkot Yogyakarta akan mendorong terciptanya perizinan yang memberi kemudahan pembangunan infrastruktur gas dibangun di Yogyakarta.
Haryadi juga menyatakan, pemanfaatan gas bumi di Yogyakarta juga merupakan bagian dari komitmen Pemkot untuk mengurangi ketergantungan pada energi impor, baik minyak bumi maupun elpiji yang selama ini dikonsumsi masyarakat dan pelaku usaha.
"Kami juga ingin mengajak agar masyarakat Yogyakarta tidak memperbesar penggunaan energi impor. Dengan meluasnya pemanfaatan gas bumi, sesungguhya kita juga ikut serta dalam menciptakan kemandirian energi nasional. Itu yang harus terus kita perjuangkan," tegas Haryadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News