kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN Gandeng PPT Energy Trading Kerja Sama Bisnis LNG


Jumat, 21 Oktober 2022 / 19:54 WIB
PGN Gandeng PPT Energy Trading Kerja Sama Bisnis LNG
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalin kerja sama dengan perusahaan energi joint venture antara Jepang dan Indonesia yakni, PPT Energy Trading Co., Ltd untuk pengembangan bisnis LNG.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta pada Kamis, 20 Oktober 2022 antara kedua belah pihak.

Melalui kolaborasi ini, PGN dan PPTET akan mengembangkan bisnis LNG, New Renewable Energy dan Energi Transisi. Dengan pengalaman PPTET yang sudah lebih dari 50 tahun PGN berharap sinergi ini dapat berjalan dengan baik ke depannya, sehingga dapat menyokong kebutuhan dan pemanfaatan LNG sebagai energi transisi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

Baca Juga: PGN Jalin Sinergi dengan PIS untuk Tingkatkan Suplai LNG

CEO Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk M. Haryo Yunianto mengungkapkan, PGN memiliki peluang yang sangat besar untuk memasuki pasar gas bumi Internasional melalui pemanfaatan moda non pipa yaitu LNG.

Kebutuhan LNG dunia, khususnya regional Asia Pasific pada tahun 2022 mencapai  273 mmtpa dan akan terus tumbuh 2.8% pertahun hingga tahun 2050 sebesar 585 mmtpa. Terlebih kondisi geopolitik dan upaya menuju energi bersih secara global membuat nilai bisnis LNG semakin menarik.

“Peluang LNG PGN untuk masuk ke dalam pasar internasional sangat terbuka lebar, utamanya melihat dari sisi cadangan gas bumi, dan demand LNG di pasar internasional. Maka untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut, pengembangan moda non pipa (beyond pipeline) untuk distribusi LNG adalah keharusan. Untuk itu kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting dilakukan,” kata Haryo dalam keterangan resmi, Kamis (20/10).

Nota Kesepahaman hari ini akan menjadi dasar untuk penjajakan potensi bisnis dalam rangka pengembangan bisnis dan niaga gas bumi, LNG, sebagai energi transisi menuju energi baru dan terbarukan. Serta meningkatkan peluang pemasaran LNG atas portfolio PT Pertamina (Persero) yang akan dialihkan ke PGN, trading LNG dari dan/atau ke pihak ketiga lainnya sehingga dapat berperan dan memberikan multipplier effect bagi perekonomian nasional dan masyarakat.

Baca Juga: PGN Teken Kerja Sama dengan KIS Biofuels Indonesia untuk Pengembangan Bisnis Bio-CNG

Haryo mengharapkan kerjasama dengan PPET ini juga dapat memberkan peluang bagi perwira PGN untuk benchmarking dan menerima transfer knowledge terkait bisnis trading LNG pasar internasional, dan untuk mewujudkannya PGN membutuhkan mitra strategis untuk mempercepat penetrasi dan komersialisasi bisnis LNG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×