kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.347   31,00   0,20%
  • IDX 7.890   60,72   0,78%
  • KOMPAS100 1.204   8,04   0,67%
  • LQ45 978   7,54   0,78%
  • ISSI 228   0,66   0,29%
  • IDX30 499   3,55   0,72%
  • IDXHIDIV20 601   4,09   0,68%
  • IDX80 137   0,82   0,60%
  • IDXV30 141   0,56   0,40%
  • IDXQ30 167   0,88   0,53%

PGN Incar Peluang Pemanfaatan Gas Andaman di Ajang IAF 2024


Minggu, 08 September 2024 / 16:20 WIB
PGN Incar Peluang Pemanfaatan Gas Andaman di Ajang IAF 2024
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pada fasilitas gas PGN.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendapatkan peluang kerja sama untuk optimalisasi potensi pasokan gas bumi dari Blok Andaman dari pegelaran Indonesia – Afrika Forum (IAF) 2024. 

Selain peluang kerja sama internasional untuk pengembangan low carbon business, PGN juga mendapatkan kerja sama dalam rangka meningkatkan ketahanan energi domestik.

Baca Juga: Fluktuasi Harga Minyak, Ini Strategi PGN Kendalikan Volume Gas Jual

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Pertama Sari mengatakan bahwa pihaknya menantikan potensi pasokan dari Blok Andaman untuk memenuhi demand yang beragam. Potensi pasokan dari Blok Andaman berkisar 2 – 5,5 TCF.

“Dengan rencana pembangunan Pipa Dumai – Sei Mangke (dana APBN), maka infrastruktur pipa gas di Sumatera akan semakin terintegrasi untuk memanfaatkan gas Andaman. Bagi PGN, Pipa Dumai – Sei Mangke akan menambah fleksibilitas distribusi gas bumi ke potential demand,” jelas Rosa dalam siaran pers, Minggu (8/9).

Rosa menjelaskan, beberapa potensi demand berada di wilayah Sumatera Bagian Utara dan Tengah diantaranya pembangkit listrik, pupuk & smelter, kilang dan industri. Terdapat potensi pengembangan plant baru, diantaranya untuk blue ammonia, smelter milik Inalum, RU Dumai, dan metanol, sehingga kebutuhan akan gas bumi diproyeksikan meningkat.

Baca Juga: PGN Optimistis Jaga Target Volume Penjualan di Tengah Fluktuasi Harga Minyak Dunia

Selain itu, dengan keberadaan Blok Andaman yang dekat dengan Aceh, terdapat potensi untuk pemanfaatan fasilitas Arun. Cucu Perusahaan PGN yaitu PT Perta Arun Gas (PAG) telah melakukan kajian awal untuk potensi pemanfaatan 2 Train LNG Arun.

Kedua train tersebut adalah train 4 dan train 5 dengan estimasi durasi EPC selama 30 bulan. Baik PGN maupun PAG akan terus melakukan konfirmasi komposisi gas untuk dapat dievaluasi secara lebih lanjut.

“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pembahasan intensif terkait rendana pemanfaatan potensi gas Andaman. Dalam diskusi nanti juga akan dipaparkan mengenai perkiraan volume dan jangka panjang waktu produksi gas berdasarkan kondisi terkini,” ungkap Rosa.

Baca Juga: PGN dan PIS Kerjasama Pengangkutan LNG Donggi Senoro

Besar harapan PGN akan potensi pemaanfaatan gas bumi dari Blok Andaman dapat terealisasi. Potensi gas dari Andaman sejatinya juga berkaitan dengan kebutuhan PGN ditengah kondisi penurunan pada beberapa sumur-sumur gas pipa eksisting, karena memasuki fase natural decline.

Selanjutnya: IHSG Masih Naik, 6 dari 11 Indeks Sektoral di BEI Positif (6 September 2024)

Menarik Dibaca: Cara Hemat Air Meski Mencuci dengan Mesin Cuci

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×