Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) optimistis proyek pipa distribusi gas Dumai bisa selesai tepat waktu. PGN menargetkan proyek pipa distribusi gas bumi di Dumai, Provinsi Riau yang mencapai panjang 56 kilometer ini bisa selesai dan mengalirkan gas pada akhir 2018.
“Proyek pipa distribusi gas bumi di Dumai sudah berjalan, bahkan perkembangannya saat ini sudah mencapai 40%,” kata Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10).
Dilo mengatakan proses pembangunan pipa distribusi ini udah dimulai beberapa bulan lalu. "Proyek pipa distribusi gas di Dumai sudah berjalan konstruksinya. Karena kami sudah lengkapi izinnya,” tambah Dilo.
Pembangunan proyek pipa distribusi gas ini dibagi dalam dua tahap. Untuk seksi Lubuk Gaung ditargetkan selesai pada akhir Desember 2017. Sementara itu, seksi Simpang Belitung selesai pada pertengahan 2018.
"Jadi kami harapkan bisa on target bersamaan dengan selesainya proyek pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai sepanjang 67 km pada Oktober 2018," ujar Dilo.
Lebih lanjut Dilo bilang pembangunan pipa distribusi gas bumi di Dumai ini bertujuan untuk melayani kebutuhan gas bumi di Wilayah Kota Dumai. Para pelanggan tersebut baik dari sektor industri, komersial, maupun rumah tangga.
PGN membidik sejumlah potensi calon pelanggan di wilayah Dumai, seperti Kawasan Industri Pelintung, Pelindo, dan Kawasan Industri Lubuk Gaung. "Juga sejumlah industri di bidang oleochemical," ujar Dilo.
Tidak hanya di Dumai, saat ini PGN juga sedang mengembangkan infrastruktur pipa transmisi gas bumi West Natuna Transmission System (WNTS) ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau. PGN juga mengembangkan pipa gas bumi di Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km. PGN juga masih dalam proses membangun jaringan pipa distribusi gas bumi di Pasuruan, Mojokerto.
Saat ini, PGN telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 7.270 km atau setara 80% pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia. Meski terus membangun proyek infrastruktur jaringan gas bumi, PGN tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dari infrastruktur tersebut, PGN mengalirkan gas ke 1.652 pelanggan industri dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial atau hotel, restoran, dan rumah makan, usaha kecil. PGN juga mengalirkan gas ke 204.000 pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN ini tersebar di 19 kota di 12 provinsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News