Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PGN SAKA Energi Indonesia menegaskan tahun ini akan gencar mengembangkan lapangan-lapangan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas).
Avep Disasmita, CEO & Presiden Direktur PT PGN SAKA Energi Indonesia menyatakan dalam rangka mempertahankan produksi dan mencari potensi pengembangan hidrokarbon, SAKA akan berfokus pada dua Wilayah Kerja minyak dan gas bumi (WK Migas) yang dioperatori yaitu, Blok Pangkah dan Blok Muriah.
“Tahun ini SAKA akan mengeksekusi 2 sumur eksplorasi di Lapangan Sidayu, Blok Pangkah, di lepas pantai bagian timur dari Laut Jawa,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (17/4).
Di Blok gas ini SAKA juga akan melakukan survei & seismik 3 dimensi (3D) 550 km2 dan satu kegiatan kaji ulang (workover) berupa deepening well di Platform eksisting offshore Pangkah.
Baca Juga: Gagas Energi dan Pertamina Drilling Services Kerja Sama Konversi BBM ke Gas Bumi
Sementara di Blok Muriah, Jawa Tengah, SAKA akan melakukan pengeboran satu sumur eksplorasi juga dalam rangka mencari cadangan hidrokarbon baru.
Selain Blok Pangkah dan Blok Muriah, PGN SAKA juga mengelola tujuh Blok Migas lainnya di Indonesia di antaranya, Blok South Sesulu, Blok Pekawai, Blok West Yamdena, serta satu Blok Shale Gas di Amerika Serikat.
Meskipun bisnis utama PGN SAKA adalah mencari dan memproduksi migas, tambah Avep, namun pihaknya akan tetap berkomitmen untuk menjadi tetangga yang baik bagi masyarakat di sekitar daerah operasi dengan falsafah “Living in Harmony” untuk terus menjamin keberlangsungan kegiatan operasi dan produksi SAKA yang aman dan tenteram.
Berbagai program dan kegiatan dilakukan SAKA untuk turut berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat sekitar terutama melalui kegiatan Corporate Social responsibility (CSR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News