Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) telah menyalurkan gas bumi melalui pipa ke 137 kepala keluarga di Pasuruan.
Total volume yang disalurkan sebanyak 1.370 m3.
Dengan begitu masyarakat yang sudah dapat menikmati manfaat penggunaan gas bumi PGN berada di Perumahan Tambak Yudan Makmur, Perumahan Kebonagung Mas, Perumahan Pucang Indah lestari, Perumahan Lentera Cluster dan Jl Erlangga.
Seluruhnya berlokasi di Desa Purworejo dan Desa Kebonagung, Kota Pasuruan.
Area Head PGN Pasuruan Mula Prasetyawan Senja mengatakan, pembangunan jaringan pipa dan penyaluran gas ke rumah tangga di Pasuruan merupakan bagian dari komitmen PGN untuk terus memperluas pemanfaatan gas bumi di Indonesia.
Menurut dia gas bumi merupakan energi yang ramah lingkungan, efisien dan aman.
“Penyaluran gas bumi untuk rumah tangga di Pasuruan ini juga menjadi bagian dari upaya PGN untuk mendukung program pemerintah dalam rangka konversi energi dari BBM ke gas bumi,” kata dia berdasarkan keterangan persnya, Jumat (30/10).
Sampai akhir 2015 PGN menargetkan penyaluran gas bumi di wilayah kota Pasuruan sebanyak 200 rumah tangga.
Sementara untuk kabupaten Pasuruan sebanyak 200 rumah tangga ditargetkan dapat menikmati gas bumi sebagai energi bebas subsidi ini tahun depan.
Dengan penambahan pelanggan di Pasuruan, maka untuk wilayah Jawa Timur jumlah pelanggan rumah tangga PGN telah mencapai 13.601 pelanggan.
Mula menambahkan, pemasangan jaringan pipa ke rumah tangga di Pasuruan ini melewati beberapa tahap, seperti sosialisasi program, pengumpulan formulir berlangganan dan evaluasi calon pelanggan.
Setelah persetujuan berlangganan diperoleh, baru dilanjutkan pemasangan jaringan pipa gas dan penyaluran gas.
Hingga saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan 6.470 kilometer jaringan pipa gas di berbagai wilayah Indonesia.
PGN juga melayani lebih dari 105.000 pelanggan dari berbagai sektor seperti rumah tangga, transportasi, UKM, komersial, industri dan pembangkit listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News