kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

PGN sudah implementasikan harga gas US$ 6 per MMBTU untuk 173 pelanggan


Jumat, 04 September 2020 / 18:00 WIB
PGN sudah implementasikan harga gas US$ 6 per MMBTU untuk 173 pelanggan
ILUSTRASI. PGN (PGAS)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan upaya implementasi harga gas US$ 6 per MMBTU bagi sektor industri terus dilakukan.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan, penyaluran gas untuk 7 sektor pelanggan industri hingga Juli 2020 tercatat telah mencapai 173 pelanggan. Ia menambahkan, secara nasional penyaluran gas bumi telah mencapai 400.000 pelanggan di 59 Kota/kabubaten.

"Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan pelanggan mencapai lebih dari 300.000 pelanggan. Seiring dengan pertumbuhan pelanggan dan upaya mendorong daya saing ekonomi nasional, PGN telah menerapkan harga gas menjadi US$ 6 dollar per MMBTU kepada 7 sektor pelanggan industri tertentu," terang Rachmat dalam keterangan resmi, Jumat (4/9).

Baca Juga: Pemerintah bebaskan PPN untuk LNG, PGN (PGAS): Konsumen akan lebih diuntungkan

Disisi lain, Rachmat memastikan pihaknya siap mendukung upaya pembangunan sambungan jargas.

Sebagai Subholding gas, PGN tentunya mendukung penuh rencana prioritas pemerintah untuk membangun jargas sebanyak 4 juta sambungan rumah (SR) hingga tahun 2024. Mengingat proyek jargas dapat menghemat impor LPG sebanyak US$ 17,2 juta per tahun, penghematan belanja masyarakat sebanyak US$ 0,3 Triliun per tahun, dan penghematan subsidi LPG sebanyak Rp 3,3 Triliun per tahun.

Selanjutnya: Walau belum capai level optimal, penjualan gas industri PGN (PGAS) merangkak naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×