kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.251   28,00   0,17%
  • IDX 6.918   20,38   0,30%
  • KOMPAS100 1.008   6,16   0,61%
  • LQ45 773   2,39   0,31%
  • ISSI 226   2,12   0,95%
  • IDX30 399   1,65   0,42%
  • IDXHIDIV20 462   1,16   0,25%
  • IDX80 113   0,67   0,60%
  • IDXV30 114   1,26   1,12%
  • IDXQ30 129   0,40   0,31%

PGN sudah implementasikan harga gas US$ 6 per MMBTU untuk 173 pelanggan


Jumat, 04 September 2020 / 18:00 WIB
PGN sudah implementasikan harga gas US$ 6 per MMBTU untuk 173 pelanggan
ILUSTRASI. PGN (PGAS)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan upaya implementasi harga gas US$ 6 per MMBTU bagi sektor industri terus dilakukan.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan, penyaluran gas untuk 7 sektor pelanggan industri hingga Juli 2020 tercatat telah mencapai 173 pelanggan. Ia menambahkan, secara nasional penyaluran gas bumi telah mencapai 400.000 pelanggan di 59 Kota/kabubaten.

"Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan pelanggan mencapai lebih dari 300.000 pelanggan. Seiring dengan pertumbuhan pelanggan dan upaya mendorong daya saing ekonomi nasional, PGN telah menerapkan harga gas menjadi US$ 6 dollar per MMBTU kepada 7 sektor pelanggan industri tertentu," terang Rachmat dalam keterangan resmi, Jumat (4/9).

Baca Juga: Pemerintah bebaskan PPN untuk LNG, PGN (PGAS): Konsumen akan lebih diuntungkan

Disisi lain, Rachmat memastikan pihaknya siap mendukung upaya pembangunan sambungan jargas.

Sebagai Subholding gas, PGN tentunya mendukung penuh rencana prioritas pemerintah untuk membangun jargas sebanyak 4 juta sambungan rumah (SR) hingga tahun 2024. Mengingat proyek jargas dapat menghemat impor LPG sebanyak US$ 17,2 juta per tahun, penghematan belanja masyarakat sebanyak US$ 0,3 Triliun per tahun, dan penghematan subsidi LPG sebanyak Rp 3,3 Triliun per tahun.

Selanjutnya: Walau belum capai level optimal, penjualan gas industri PGN (PGAS) merangkak naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×