kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.625   15,00   0,09%
  • IDX 8.169   -69,11   -0,84%
  • KOMPAS100 1.131   -13,33   -1,16%
  • LQ45 810   -9,99   -1,22%
  • ISSI 288   -1,86   -0,64%
  • IDX30 424   -4,70   -1,10%
  • IDXHIDIV20 483   -3,92   -0,81%
  • IDX80 126   -1,38   -1,08%
  • IDXV30 135   0,45   0,34%
  • IDXQ30 135   -1,46   -1,07%

PGN sudah implementasikan harga gas US$ 6 per MMBTU untuk 173 pelanggan


Jumat, 04 September 2020 / 18:00 WIB
PGN sudah implementasikan harga gas US$ 6 per MMBTU untuk 173 pelanggan
ILUSTRASI. PGN (PGAS)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan upaya implementasi harga gas US$ 6 per MMBTU bagi sektor industri terus dilakukan.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan, penyaluran gas untuk 7 sektor pelanggan industri hingga Juli 2020 tercatat telah mencapai 173 pelanggan. Ia menambahkan, secara nasional penyaluran gas bumi telah mencapai 400.000 pelanggan di 59 Kota/kabubaten.

"Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan pelanggan mencapai lebih dari 300.000 pelanggan. Seiring dengan pertumbuhan pelanggan dan upaya mendorong daya saing ekonomi nasional, PGN telah menerapkan harga gas menjadi US$ 6 dollar per MMBTU kepada 7 sektor pelanggan industri tertentu," terang Rachmat dalam keterangan resmi, Jumat (4/9).

Baca Juga: Pemerintah bebaskan PPN untuk LNG, PGN (PGAS): Konsumen akan lebih diuntungkan

Disisi lain, Rachmat memastikan pihaknya siap mendukung upaya pembangunan sambungan jargas.

Sebagai Subholding gas, PGN tentunya mendukung penuh rencana prioritas pemerintah untuk membangun jargas sebanyak 4 juta sambungan rumah (SR) hingga tahun 2024. Mengingat proyek jargas dapat menghemat impor LPG sebanyak US$ 17,2 juta per tahun, penghematan belanja masyarakat sebanyak US$ 0,3 Triliun per tahun, dan penghematan subsidi LPG sebanyak Rp 3,3 Triliun per tahun.

Selanjutnya: Walau belum capai level optimal, penjualan gas industri PGN (PGAS) merangkak naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×