kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   0,00   0,00%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

PGN Targetkan 1 Juta Sambungan Jargas Rumah Tangga pada 2025


Senin, 03 Februari 2025 / 10:50 WIB
PGN Targetkan 1 Juta Sambungan Jargas Rumah Tangga pada 2025
Jaringan gas rumah tangga pelanggan PGN.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN menargetkan penambahan 200.000 sambungan baru, sehingga total sambungan mencapai 1 juta sambungan rumah (SR) pada 2025.

Proyek ini akan difokuskan di wilayah Sumatra dan Jawa, mendukung komitmen transisi energi nasional.

Direktur Utama PGN Arief S. Handoko mengatakan, pengembangan jargas merupakan langkah strategis untuk menyediakan energi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi biaya energi rumah tangga.

Baca Juga: PGN Siapkan Capex US$ 338 Juta Tahun Ini, untuk Apa Saja?

“Pemanfaatan jargas memungkinkan masyarakat mengurangi penggunaan LPG dan beralih ke energi yang lebih ekonomis dan stabil. Selain itu, program ini berkontribusi pada penghematan subsidi pemerintah hingga ratusan miliar rupiah,” kata Arief dalam keterangan resmi, Senin (3/2).

Hingga akhir 2024, PGN telah berhasil menghubungkan lebih dari 815.000 rumah tangga dengan jaringan pipa gas sepanjang 20.000 km.

Direktur Keuangan PGN Fadjar Harianto Widodo menambahkan, perusahaan telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$338 juta untuk tahun 2025.

Baca Juga: Outlook Bisnis PGAS di 2025, Laba Bisa Terungkit Efek Naiknya HGBT

Sekitar 67% dari anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur gas bumi, termasuk perluasan jargas, proyek strategis lainnya, serta pengembangan teknologi rendah karbon seperti Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquefied Natural Gas (LNG).

PGN juga menargetkan peningkatan volume distribusi gas sebesar 12% pada 2025, seiring dengan meningkatnya permintaan dari kawasan industri di Sumatra dan Jawa.

Sementara itu, 33% dari capex akan difokuskan pada pengembangan hulu, termasuk eksplorasi di Wilayah Kerja (WK) Pangkah, Ketapang, dan Fasken, serta upaya perpanjangan kontrak WK Muara Bakau.

Selanjutnya: Robert Kiyosaki Peringatkan Kehancuran Emas, Perak, dan Bitcoin Akibat Tarif Trump

Menarik Dibaca: 5 Buah yang Sebaiknya Dikonsumsi Setiap Minggu, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×