Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu anggota holding BUMN farmasi di Indonesia, PT Phapros Tbk (PEHA) baru-baru ini merilis laporan keuangannya pada Kuartal III-2022. Selama periode tersebut, Phapros membukukan pertumbuhan laba periode berjalan sebesar 49%. Selain itu, total aset lancar perusahaan tersebut juga tumbuh 10% dari 2021.
Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko menyampaikan, Manajemen Phapros optimistis masih bisa mencetak pertumbuhan dua digit di kuartal IV-2022 dengan melihat catatan historis pertumbuhan yang naik signifikan dibanding tahun lalu.
Apalagi, produk andalan Phapros seperti Antimo semakin luas diterima oleh pasar dalam negeri sehingga terus memberikan kontribusi terbesar dalam kinerja keuangan perusahaan.
Kondisi makro dan mikro ekonomi yang mulai membaik menjadi salah satu faktor pendorong bisnis Phapros kembali normal, selain tentunya strategi perusahaan untuk terus melakukan penetrasi pasar dan memproduksi obat-obatan dan alat kesehatan berbasis riset.
Baca Juga: Phapros (PEHA) Gandeng Perusahaan Korea Selatan Lengkapi Produk Anestesi Lokal
"Misalnya, pulihnya sektor pariwisata membuat produk travel convenience kami, Antimo, juga tumbuh signifikan di atas 100% dibandingkan tahun lalu, termasuk beberapa produk pareto di sektor peresepan seperti gigi, alergi, dan lainnya,” ungkap Hadi dalam siaran pers yang diterima Kontan (17/11).
Selain laba periode berjalan dan aset lancar, penjualan bersih Phapros juga tumbuh sebesar 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, ekuitas perusahaan juga tumbuh sebesar 1%.
Asal tahu saja, beberapa waktu lalu yaitu Phapros juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan BUMN cluster transportasi seperti PT KAI (Persero), PT Pelni (Persero), Perum Damri, dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Penandatanganan nota kesepahaman ini dalam rangka memperingati 50 tahun Antimo yang menjadi salah satu living legend brand Indonesia serta menjadi bentuk sinergi dan penguatan aspek core business dari masing-masing BUMN, khususnya terkait engagement dan positioning bagi traveler lintas generasi yang menjadi pelanggan utama, baik melalui branding ataupun aktivitas lain ke depannya.
“Dengan adanya kolaborasi lintas BUMN, kami optimis kinerja keuangan Phapros di kuartal IV nanti semakin baik dan rencana-rencana kerja yang telah kami susun untuk 2023 bisa berjalan sesuai dengan target-target yang telah kami tetapkan,” tutup Hadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News