kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

PHE dan Petrochina uji coba Lapangan Sukowati


Senin, 11 Juni 2012 / 07:42 WIB
PHE dan Petrochina uji coba Lapangan Sukowati
ILUSTRASI. Anggota keluarga yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19), berduka sebelum kremasi di krematorium Desa Giddenahalli, pinggiran Bengaluru, India, Kamis (13/5/2021). REUTERS/Samuel Rajkumar.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pertamina Hulu Energi (PHE) telah melakukan uji coba pengeboran sumur minyak dan gas Sukowati 21. Lapangan migas yang terletak di Blok Tuban, Jawa Timur tersebut dikelola oleh Pertanina Hulu Energi bekerjasama dengan PetroChina. Diperkirakan potensi minyak yang dihasilkan oleh lapangan tersebut mencapai 3.000 barel per hari plus gas 2 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Salis Aprlian, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) mengatakan uji coba dilakukan untuk mengukur kapasitas produksi sumur. "Ini sumur ketiga yang kita tes tahun ini dari sekitar 7 sumur yang direncanakan," ujarnya, akhir pekan lalu.

PHE dan PetroChina adalah operator Lapangan Sukowati di Blok Tuban. Kedua perusahaan ini membentuk Joint Operation Body (JOB) dengan nama JOB Pertamina-PetroChina East Java.

Saat ini, kapasitas produksi lapangan Sukowati mencapai 40.000 barel minyak per hari. Produksi tersebut berasal dari sekitar 35 sumur yang sudah dibor.

Dengan adanya ujicoba produksi di sejumlah sumur pengembangan, Salis berharap ada peningkatan produksi minyak dari lapangan Blok Tuban.

Menurutnya, dari total produksi minyak mencapai 40.000 barel per hari yang dihasilkan saat ini, sebanyak 80% adalah jatah Pertama EP sedangkan 20% lainnya adalah jatah PHE dan PetroChina. Dari 20% itu, PHE mendapatkan 10% sedangkan PetroChina 10%. Pertamina EP mendapatkan jatah sebanyak 80% produksi minyak dari lapangan Sukowati karena lapangan Sukowati bertautan dengan Wilayah Kerja PHE atau disebut lapangan unitisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×