Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Hulu Energi (PHE) cukup optimistis bisa meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) tahun ini. PHE menargetkan produksi minyak bisa mencapai 70.410 barel oil per day (BOPD).
Target tersebut meningkat dari realisaai produksi sepanjang 2017 yang mencapai 69.300 BOPD. Realisasi produksi minyak 2017 ini meningkat 11% dari pencapaian 2016 sebesar 62,6 MBOPD
Sayangnya produksi minyak PHE yang meningkat tidak diikuti oleh produksi gas bumi. Produksi gas bumi tahun 2017 hanya mencapai 723,5 mmscfd atau melesat dari target 2017 sebesar 768,5 mmscfd.
Biarpun begitu, realisasi produksi gas PHE tahun lalu masih lebih tinggi dari pencapaian produksi gas 2016 yang sebesar 722 MMSCFD. Biarpun begitu, PHE masih menargetkan produksi gaa tahun 2018 ini bisa mencapai 771,07 mmscfd.
Direktur Eksplorasi PHE, Abdul Mutalib Masdar mengatakan terjadinya penurunan produksi gas tahun lalu karena serapan gas yang tidak maksimal. Sehingga lapangan-lapangan gas PHE mengalami penurunan produksi.
"Gas ada isu soal serapan jadi tidak tercapai. Tapi overall itu excellent," imbuh Abdul pada Jumat (23/3).
Lebih lanjut Abdul bilang saat ibi pembeli gas bumi masih terbatas. Sehingga gas yang diproduksi PHE tidak bisa terserap seluruhnya.
"Serapan rendah itu, karena memang buyer-nya harus terbatas. Lalu, kalau gas harus ada yang beli. Jadi, prinsipnya potential buyer kita yang terbatas," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News