kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

PHK oleh CP Prima Meluas ke Daerah


Kamis, 11 Februari 2010 / 09:21 WIB
PHK oleh CP Prima Meluas ke Daerah


Sumber: Kontan | Editor: Test Test

JAKARTA. Ternyata, korban pemangkasan karyawan PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) tidak hanya terjadi di Lampung dan Jakarta. Pemutusan hubungan kerja (PHK) juga terjadi di kantor anak-anak usaha CP Prima di Medan dan Surabaya.

Di Medan, PHK berlangsung bertahap di PT Centralwindu Sejati, anak usaha CP Prima di sektor pemrosesan dan pembekuan udang. Beberapa sumber KONTAN menyebut, ada empat gelombang PHK di Medan, sejak Oktober 2009 hingga awal Februari 2010.

"Total yang kena PHK hingga gelombang ketiga pada akhir 2008 mencapai sekitar 310 karyawan, dari level staf ke atas," kata sumber KONTAN, Selasa (9/2). Terakhir, awal Februari lalu yang kena PHK sekitar 15 orang. Rata-rata mereka sudah bekerja di CP Prima lebih dari 10 tahun.

Sumber lainnya yang juga korban pemangkasan di Medan menyebut, kinerja CP Prima di Medan memang menurun terimbas kegagalan revitalisasi tambak eks Dipasena di Lampung. "Jadi, meski telah dilakukan efisiensi di Medan, cash flow kami tetap terbebani kegagalan revitalisasi di Lampung," terangnya.

Akibatnya, sejak akhir 2008 pabrik pemrosesan udang di Medan pun berhenti operasi. Seluruh karyawan yang berjumlah 2.000 orang --300 diantaranya karyawan tetap, sisanya karyawan kontrak-- tak lagi beraktivitas. Lalu muncullah pemangkasan massal itu.

Di Surabaya, akibat pemangkasan muncul sejumlah aksi demonstrasi karyawan. Total yang terpangkas lebih 100 orang.
Selain di Medan dan Surabaya, kantor operasi Kalimantan Barat sudah tutup mulai dua hari lalu.

Corporate Communication CP Prima Fajar Reksoprodjo mengakui pemangkasan karyawan di Medan, Surabaya, dan Kalimantan. Tapi menurutnya, karyawan yang di PHK di Medan berstatus kontrak. Sementara di Surabaya adalah karyawan outsourching. "Sedang yang di Kalimantan Barat adalah karyawan pada Kerja Sama Operasi (KSO) dengan kami," ujarnya.

Senada, Effendi Gerson, mantan bagian personalia di Centralwindu Surabaya, mengatakan penghentian karyawan yang terjadi sejak Januari terjadi atas karyawan outsourching. Soal demonstrasi karyawan yang diberhentikan, "Itu ditunggangi oleh serikat buruh," kata Effendi, yang pensiun dari Centralwindu beberapa bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×