kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

PHRI: Prabowo Harus Bereskan Tarik-Menarik Kepentingan Politik Jangka Pendek


Kamis, 22 Agustus 2024 / 21:31 WIB
PHRI: Prabowo Harus Bereskan Tarik-Menarik Kepentingan Politik Jangka Pendek
ILUSTRASI. PHRI berharap masa transisi dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo berjalan lancar dan mulus


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran beharap masa transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Maruf Amin ke Presiden dan Wakil Presiden Terplih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raja berjalan lancar dan mulus.

"Transisi pemerintahan ke depan kami dari dunia usaha berharap bisa berjalan lancar dan mulus," katanya kepada KONTAN, Kamis (22/8).

Maulana bilang, pelaku usaha berharap masa transisi pemerintahan ini berjalan baik, tidak diwarnai dengan gejolak politik yang berkepanjangan dan memicu aksi demonstrasi besar-besar karena dikhawatirkan bisa berujung kerusuhan. 

Baca Juga: PHRI Berharap Gejolak Politik Jelang Pilkada Bisa Segera Selesai

"Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan ke selanjutnya untuk menyelesaikan tarik-menarik kepentingan politik jangka pendek," imbuhnya.  

Maulana menuturkan, setiap masuk periode politik atau suksesi kepemimpinan, selalu muncul masalah yang dipicu oleh konflik kepentingan. Cuma, yang kita khawatirkan itu dampaknya yang tidak diharapkan. 

"Maka kami meminta untuk bisa menyelesaikannya. Tapi, cepat selesai atau terkatung-katung, tidak ada penyelesaian, ya tergantung pada elite politik dan pemerintah," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×