Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Para pengembang mulai gencar menawarkan beragam proyek properti untuk bisa menampung dana repatriasi dari hasil pengampunan pajak alias tax amnesty. Salah satunya adalah PT Pikko Land Development Tbk.
Menurut Nio Yantony, Direktur Utama Pikko Land Development, pihaknya siap ambil bagian untuk menampung limpahan dana repatriasi dengan menawarkan proyek properti kelas menengah atas.
Salah satunya adalah proyek apartemen Signature Park Grade yang berlokasi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. "Kami akan serah terima unit ke pembeli mulai Desember 2016 untuk menara The Light dan Green Signature pada Juni 2017," katanya dalam rilis, Jumat (19/8).
Adapun proyek apartemen sendiri terdiri dari dua menara dengan ketinggian masing-masing 10 lantai untuk The Light dan 20 lantai bagi Green Signature. Kapasitas total proyek ini ada 2.500 unit.
Selain proyek hunian jangkung, pengembang ini juga berencana membangun properti komersial tiga lantai di areal tersebut. Adapun Signature Park Grande sendiri berdiri di atas lahan seluas 4,4 hektare.
Dengan adanya program pengampunan pajak ini, emiten dengan kode saham RODA ini berharap di paruh kedua tahun ini bisa meraup pendapatan antara Rp 300 miliar sampai Rp 400 miliar. Adapun di semester I tahun ini, Pikko Land mencatatkan pendapatan sebesar Rp 346 miliar dengan laba Rp 118 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News